Analisis harga Chainlink (LINK) Terbaru

Oleh CMC AI
12 November 2025 03:32PM (UTC+0)

TLDR

Chainlink (LINK) turun 1,15% menjadi $15,70 dalam 24 jam terakhir, kinerja ini lebih buruk dibandingkan pasar kripto secara umum yang turun sebesar -0,78%. Faktor utama yang mempengaruhi penurunan ini adalah adanya resistensi teknis, meredanya antisipasi terhadap ETF, dan sentimen pasar yang cenderung menghindari risiko.

  1. Struktur Teknis Bearish – Terjebak di bawah SMA penting dan resistensi rentang harga.

  2. Hype ETF Meredup – ETF Chainlink dari Bitwise tercatat di DTCC namun belum mendapat persetujuan SEC.

  3. Sentimen Pasar – Indeks Fear & Greed kripto di angka 26 (Ketakutan Ekstrem) menekan altcoin.


Analisis Mendalam

1. Resistensi Teknis (Dampak Bearish)

Gambaran:
LINK menghadapi resistensi di sekitar harga $16,58, dan saat ini diperdagangkan di bawah SMA 30 hari ($17,07) serta SMA 200 hari ($18,02). Indeks RSI sebesar 40,08 menunjukkan momentum yang netral, sementara histogram MACD masih negatif. Para analis mencatat bahwa LINK telah bergerak dalam rentang harga antara $13,87 hingga $26 sejak Agustus 2025, dengan beberapa upaya breakout yang gagal.

Arti dari kondisi ini:
Harga saat ini berada dalam “zona tanpa perdagangan” di mana baik pembeli maupun penjual belum mampu menguasai pasar secara signifikan. Para trader enggan mendorong harga naik tanpa adanya konfirmasi breakout di atas $26 atau breakdown di bawah $13,87. Volume perdagangan yang melemah (-2,84% dalam 24 jam) semakin memperparah kondisi stagnasi ini.

Level kunci yang perlu diperhatikan: Penutupan harian di bawah $15,22 (retracement Fibonacci 78,6%) bisa memicu pengujian ulang support di $14,50.


2. Progres ETF Gagal Memicu Kenaikan (Dampak Campuran)

Gambaran:
ETF Chainlink yang diajukan oleh Bitwise tercatat dalam daftar kelayakan DTCC, sebuah langkah prosedural menuju peluncuran. Namun, SEC belum memberikan persetujuan, dan penutupan pemerintah AS menyebabkan penundaan pengajuan dokumen.

Arti dari kondisi ini:
Meskipun spekulasi tentang ETF sempat meningkatkan sentimen pasar, kurangnya kemajuan regulasi yang nyata membuat para investor mengambil keuntungan. Harga LINK turun karena perhatian beralih ke ETF Bitcoin yang mencatat aliran dana masuk sebesar $524 juta pada 11 November (CoinDesk).

Yang perlu diperhatikan: Respons SEC terhadap pengajuan Form S-1 Bitwise dan kemungkinan standar pencatatan umum untuk ETF altcoin.


3. Sentimen Pasar yang Menghindari Risiko (Dampak Bearish)

Gambaran:
Indeks Fear & Greed kripto mencapai angka 26 (Ketakutan Ekstrem) pada 12 November, turun dari 32 pada hari sebelumnya. Dominasi Bitcoin naik menjadi 59,3%, menandakan pergeseran modal dari altcoin seperti LINK ke Bitcoin.

Arti dari kondisi ini:
Investor lebih memilih aset yang dianggap lebih aman (Bitcoin) di tengah ketidakpastian makroekonomi, termasuk perdebatan anggaran AS dan sinyal perdagangan AS-China yang tidak pasti. Penurunan LINK dalam 24 jam terakhir sejalan dengan kinerja Solana (-3,2%) dan Ethereum (-2,6%).


Kesimpulan

Penurunan harga LINK mencerminkan ketidakpastian teknis, meredanya optimisme terhadap ETF, dan sentimen pasar yang menghindari risiko dengan memilih Bitcoin. Meskipun kemitraan seperti integrasi data makroekonomi dari Opinion Labs mendukung utilitas jangka panjang, sentimen jangka pendek masih rentan. Hal penting yang perlu diperhatikan: Apakah LINK dapat mempertahankan support di $15,22, atau dominasi Bitcoin akan mendorong harga lebih rendah?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.
LINK
ChainlinkLINK
|
$15.18

1.35% (1h)

Baca lebih lanjut tentang LINK