Harga Perpetual Protocol 

PERP

Tujuan Perpetual Protocol adalah untuk menciptakan platform perdagangan kontrak perpetual yang dapat digunakan siapa saja. Untuk melakukan itu, pengguna harus dapat berdagang dengan likuiditas yang baik dan selip yang rendah. Perpetual Protocol memecahkan ini dengan menggunakan solusi vAMM-nya. Perpetual Protocol tidak mengikuti model buku pesanan biasa dari bursa-bursa terpusat. Sebaliknya, pedagang berdagang melawan pembuat pasar otomatis virtual, yang likuiditas awalnya diatur oleh operator.

Misalnya, asumsikan operator menetapkan likuiditas vAMM pada 100 vETH hingga 40.000 vDAI. Seseorang yang menyetor DAI untuk long di ETH akan menaikkan harga ETH dan menciptakan insentif untuk menjual vETH jika harganya tidak sesuai dengan harga pasar. Pedagang yang kekurangan vETH juga akan menyetor DAI sebagai agunan dan membawa harga vETH kembali ke keseimbangannya. Memiliki pertukaran likuiditas tidak diperlukan, karena vAMM berfungsi sebagai penghitungan semua perdagangan dan secara otomatis menemukan keseimbangan dalam jangka panjang. Dalam praktiknya, perdagangan di Perpetual Protocol semuanya diselesaikan dalam USDC.

Dengan menggunakan model vAMM ini dan membangun pertukaran di xDai, para pedagang dapat menikmati perdagangan on-chain tanpa biaya dan penyelesaian instan. Selanjutnya, Perpetual Protocol mendukung deposit bebas gas lebih dari 500 USDC, yang berarti pedagang dapat menyetor dengan 0 ETH di dompet mereka.

Total suplai PERP adalah 150 juta. Suplai PERP yang beredar saat ini adalah 68,7 juta. Distribusi tokennya adalah sebagai berikut:

7,5% - Kolam Bootstrapping Likuiditas (LBP) Balancer

4,2% - Investor awal, 20% dibuka pada peluncuran mainnet, 20% setiap tiga bulan

15% - Investor strategis, 20% dibuka pada peluncuran mainnet, 20% setiap tiga bulan

21% - Tim & penasihat, 2,1% per periode 3 bulan dimulai enam bulan setelah peluncuran mainnet

54,8% - Ekosistem & imbalan, distribusi imbalan ekosistem akan diputuskan oleh komunitas Perpetual Protocol

PERP adalah token utilitas yang memberi insentif dan memfasilitasi tata kelola protokol yang terdesentralisasi. Putaran umpan balik token terlihat seperti ini: Imbalan staking & imbalan biaya perdagangan meningkat > 2. Nilai token PERP meningkat > 3. Kesadaran token PERP meningkat > 4. Kesadaran protokol meningkat > 5. Volume perdagangan meningkat > 6. Biaya perdagangan meningkat > Kembali ke 1.

Perpetual Protocol telah diaudit oleh Consensys dan Peckshield. Protokol ini dikelola oleh komunitas dan memiliki program hadiah untuk pengembang yang menemukan bug dalam smart contract. Jaringannya ada di xDai, sedangkan token PERP adalah token ERC-20 di Ethereum.

ERC-20 adalah standar token yang diikuti sebagian besar token baru saat diterbitkan di blockchain Ethereum. Ethereum adalah salah satu blockchain paling populer untuk DAO dan diamankan oleh mekanisme konsensus proof-of-work yang mengharuskan penambang untuk menambang Ether baru. Serangkaian node terdesentralisasi memvalidasi transaksi dan mengamankan blockchain Ethereum.

Perpetual Protocol menggunakan Chainlink sebagai oracle untuk perhitungan tingkat pendanaan, tetapi tidak memiliki oracle on-chain sebagai mesin harga untuk mencegah penggunaan pinjaman kilat dalam manipulasi harga aset dasar dan mengambil untung dari Perpetual dalam transaksi yang sama.

Lihat dYdX (DYDX) — salah satu bursa terdesentralisasi paling populer.

Lihat Idex (IDEX) — bursa terdesentralisasi untuk perdagangan berjangka.

Baca pembahasan mendalam kami tentang kumpulan likuiditas terdesentralisasi.

Dapatkan berita kripto terkini dan wawasan perdagangan terkini dengan blog CoinMarketCap.