Analisis harga Hyperliquid (HYPE) Terbaru

Oleh CMC AI
05 December 2025 04:43PM (UTC+0)

Mengapa harga HYPE turun? (05/12/2025)

TLDR

Hyperliquid (HYPE) turun 10,27% dalam 24 jam terakhir, kinerjanya lebih buruk dibandingkan pasar kripto secara umum (-1,1%) akibat kombinasi tekanan pasokan, kondisi teknikal yang melemah, dan sentimen risiko makro yang meningkat.

  1. Tekanan Penjualan dari Token yang Dibuka – 9,9 juta HYPE senilai $308 juta yang dibuka pada 29 November menambah tekanan jual.

  2. Struktur Teknikal yang Lemah – Penurunan di bawah level support $33–$35 memicu stop-loss.

  3. Sentimen Risiko Pasar yang Negatif – Penjualan kripto yang didorong oleh ketakutan memperparah penurunan HYPE.


Analisis Mendalam

1. Tekanan Penjualan dari Token yang Dibuka (Dampak Bearish)

Gambaran Umum: Pada 29 November, sebanyak 9,9 juta HYPE (2,6% dari total pasokan yang beredar) dibuka untuk para insider dan kontributor, menambah potensi tekanan jual sekitar $308 juta. Pembelian kembali harian dari Assistance Fund ($2–5 juta) tidak sebanding dengan lonjakan pasokan ini.

Arti dari ini:
- Ketidakseimbangan Pasokan dan Permintaan: Pembukaan token ini kemungkinan besar melebihi permintaan organik, terutama dengan volume perdagangan spot yang turun sekitar 33% dari puncak terakhir (Crypto.News).
- Dampak Sentimen: Para trader sudah memperhitungkan kekhawatiran akan penjualan berkelanjutan dari penerima token yang dibuka, terlihat dari penurunan HYPE sebesar 35% sejak peristiwa tersebut.

Yang perlu diperhatikan: Pembukaan token besar berikutnya (237,8 juta HYPE yang akan dibuka secara bertahap selama 24 bulan mulai 29 November) dan apakah pembelian kembali akan meningkat untuk mengimbanginya.


2. Penurunan Teknikal (Momentum Bearish)

Gambaran Umum: HYPE menembus di bawah level support penting di $33–$35 (yang sebelumnya adalah resistance dan kini menjadi support), dengan indikator utama menunjukkan momentum bearish:
- MACD: -1,66 (crossover bearish meskipun histogram sempat naik).
- RSI: 43,97 (netral tapi cenderung turun).
- Fibonacci Retracement: Support berikutnya di $29,34 (level terendah November).

Arti dari ini:
- Penurunan ini membatalkan pola pembalikan bullish yang mungkin terjadi, memicu penjualan algoritmik dan likuidasi posisi.
- Leverage tinggi (posisi 3x–10x umum) memperparah penurunan saat harga mendekati zona likuidasi whale (misalnya $22,5 untuk posisi long $30 juta milik 0xBd8c).

Level kunci: Jika harga bisa kembali ke $36,29 (50% Fib), ini bisa menjadi sinyal pemulihan jangka pendek.


3. Kelemahan Pasar Kripto (Dampak Campuran)

Gambaran Umum: Kapitalisasi pasar kripto turun 4,01% dalam 24 jam menjadi $3,03 triliun, dengan dominasi BTC naik ke 58,43% karena modal beralih ke aset dengan risiko lebih rendah.

Arti dari ini:
- Performa Altcoin yang Lebih Lemah: Penurunan HYPE sebesar 10,27% lebih besar dibandingkan ETH (-0,6%) dan BTC (-1,2%), mencerminkan statusnya sebagai aset dengan volatilitas tinggi (high-beta).
- Arus Keluar ETF: ETF spot BTC/ETH di AS mencatat arus keluar bersih sebesar $236 juta pada 4 Desember, yang menurunkan minat spekulatif (Cryptonews).


Kesimpulan

Penurunan harga HYPE disebabkan oleh kombinasi tekanan pasokan spesifik proyek, kerusakan teknikal, dan sentimen risiko yang meluas di sektor kripto. Meskipun pembelian kembali dari Assistance Fund memberikan dukungan harga, token ini tetap rentan terhadap pembukaan token berikutnya dan tekanan makro yang ada.

Yang perlu diperhatikan: Apakah HYPE dapat bertahan di level $29,34 (terendah November) di tengah meningkatnya dominasi BTC, atau apakah kelebihan pasokan sebesar $410 juta per bulan setelah pembukaan token akan memperdalam kerugian? Pantau tren volume spot dan aktivitas Assistance Fund untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut.

Mengapa harga HYPE naik? (04/12/2025)

TLDR

Hyperliquid (HYPE) naik 1,68% menjadi $34,49 dalam 24 jam terakhir, mengungguli pasar kripto yang stagnan (+0,58%). Berikut faktor utamanya:

  1. Pergerakan Token Besar & Staking – Transfer 12 juta HYPE senilai $411 juta ke Hypercore + 425 ribu HYPE senilai $14,5 juta yang distake, mengurangi tekanan jual.

  2. Kepercayaan Institusional – Perusahaan yang terdaftar di Nasdaq melakukan staking 12 juta HYPE ($420 juta), menandakan komitmen jangka panjang.

  3. Pemulihan Teknis – Harga stabil di sekitar $34,70 setelah memantul dari level support $30, dengan indikator yang menunjukkan tren positif.

Analisis Mendalam

1. Dinamika Pasokan (Dampak Bullish)

Gambaran Umum: Pada 4 Desember, Hyperliquid memindahkan 12 juta HYPE ($411 juta) ke Hypercore, yang setara dengan 1,2% dari total pasokan. Awalnya ini menimbulkan kekhawatiran akan penjualan besar-besaran. Namun, segera setelah itu, 425 ribu HYPE ($14,5 juta) distake, yang berarti token tersebut dikunci dan mengurangi jumlah token yang beredar.

Maknanya: Aktivitas staking ini menunjukkan kepercayaan terhadap ekosistem HYPE dan membantu mengurangi tekanan jual akibat transfer token tersebut. Dengan berkurangnya likuiditas, harga cenderung lebih stabil atau bahkan naik.

Yang perlu diperhatikan: Tingkat staking yang berkelanjutan dan apakah Hypercore menggunakan token tersebut untuk pengembangan ekosistem, seperti pemberian dana atau penyediaan likuiditas.

2. Dukungan Institusional (Dampak Bullish)

Gambaran Umum: Hyperliquid Strategies, sebuah perusahaan yang terdaftar di Nasdaq, melakukan staking seluruh kepemilikan 12 juta HYPE ($420 juta) melalui Anchorage, dengan target menghasilkan hasil tahunan sebesar $9,9 juta.

Maknanya: Staking dalam skala besar oleh institusi ini memperkuat validitas penggunaan HYPE dan mengurangi likuiditas pasar. Strategi ini mirip dengan yang dilakukan pada proyek seperti Ethereum, di mana staking mengunci pasokan dan mendorong pemegang token untuk bertahan lebih lama.

Yang perlu diperhatikan: Apakah institusi lain akan mengikuti langkah ini, sehingga pasokan token semakin ketat.

3. Ketahanan Teknis (Dampak Campuran)

Gambaran Umum: Harga HYPE memantul dari level support $30 (yang sudah bertahan sejak Juni 2025) menuju $34,70. Histogram MACD berubah positif (+0,123), meskipun momentum mulai melambat. RSI berada di kisaran 46–52, menunjukkan kondisi netral dan menghindari risiko overbought.

Maknanya: Zona $30–$32 tetap menjadi support penting. Jika harga berhasil menembus resistance di $35, target berikutnya bisa mencapai $38–$40. Namun, jika gagal, ada risiko harga kembali menguji level $30.

Yang perlu diperhatikan: Penutupan harga yang konsisten di atas $35 atau peningkatan volume perdagangan sebagai konfirmasi momentum bullish.

Kesimpulan

Kenaikan harga HYPE mencerminkan berkurangnya pasokan melalui staking, validasi dari institusi besar, dan ketahanan teknis yang kuat. Namun, pada 29 Desember akan terjadi pembukaan token sebesar $333 juta (2,59% dari total pasokan), yang berpotensi menekan harga jika pemegang token melakukan penjualan. Hal penting yang harus diwaspadai: Apakah aktivitas staking dan dukungan institusional dapat menahan tekanan jual akibat pembukaan token tersebut?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.