Retik Finance

World

Polygon

Avalanche

Tahun 2021 ditandai oleh kenaikan menarik dari raksasa DeFi seperti Avalanche (AVAX) dan Polygon (MATIC), tetapi kini terjadi pergeseran yang mencolok, dengan investor memalingkan perhatian mereka ke pendatang baru, Retik Finance (RETIK), saat terjadi koreksi di pasar saat ini.
 
 Artikel ini mengeksplorasi alasan di balik transisi ini dan mengungkap bagaimana Retik Finance mendefinisikan ulang ruang keuangan terdesentralisasi (DeFi).
 
<h2 id="kegagalan-avax-dan-matic">Kegagalan AVAX dan MATIC&nbsp;</h2>
 Avalanche (AVAX) dan Polygon (MATIC) awalnya diposisikan sebagai Ethereum killer&nbsp;potensial, menawarkan transaksi cepat dan skalabilitas tak tertandingi. Meskipun ada prestasi teknikal, kedua proyek mengalami turbulensi yang menyebabkan penurunan pada kepercayaan investor.
 
 AVAX, ditandai oleh siklus pump-and-dump yang volatil, mengalami penurunan 80 persen setelah mencapai puncaknya pada November 2021. Sementara itu, MATIC, yang bangga sebagai mesin penskalaan Ethereum, menghadapi tantangan ketika proyek-proyek peniru dan aplikasi DeFi yang meragukan menggeser ekosistem.
 
 Hasilnya adalah kekecewaan di antara investor, karena proyek-proyek tersebut lebih memprioritaskan volume transaksi daripada adopsi dunia nyata.
 
<h2 id="retik-finance-retik-muncul">Retik Finance (RETIK) Muncul</h2>
 Di tengah lanskap ketidakpastian dan kekecewaan ini, Retik Finance (RETIK) muncul sebagai alternatif yang menjanjikan. Berbeda dengan AVAX dan MATIC, Retik Finance fokus pada menyediakan solusi praktis yang menjembatani kesenjangan antara janji teoretis DeFi dan kebutuhan nyata sehari-hari.
 
 Proyek ini bermimpi untuk membentuk ekosistem keuangan terdesentralisasi yang terintegrasi dengan dunia tradisional.
 
 Fitur-fitur seperti kartu debit DeFi, gateway pembayaran yang ramah pengguna dan P2P lending berbasis kecerdasan buatan bukan hanya retorika, tetapi solusi nyata yang dirancang untuk memberdayakan individu dan menantang status quo.
 
 Salah satu alasan di balik migrasi dari AVAX dan MATIC ke Retik Finance adalah keinginan untuk proyek yang memprioritaskan utilitas dunia nyata daripada usaha spekulatif.
 
 Sementara AVAX dan MATIC memamerkan kemampuan teknikal yang mengesankan, aplikasi mereka sering terbatas pada ranah spekulasi dan yield farming. Investor semakin mencari platform yang menawarkan lebih dari sekadar janji teoretis.
 
 Retik Finance membedakan diri dengan memimpin solusi yang memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bayangkan kenyamanan membeli kebutuhan sehari-hari dengan kripto, melakukan transaksi lintas batas tanpa biaya yang tinggi, atau mendapatkan pinjaman tanpa terikat oleh bank terpusat.
 
 Ini bukan hanya cita-cita abstrak bagi Retik Finance, ini adalah dasar dari rencana kerja nyata yang membuat investor tertarik.
 
 Transparansi telah menjadi masalah dalam jangka waktu yang lama dalam ruang kripto. Meskipun AVAX dan MATIC memiliki komunitas yang aktif, kurangnya struktur tata kelola dan proses pengambilan keputusan yang jelas telah membuat investor berada dalam kegelapan.
 
 Retik Finance (RETIK) aktif mengubah narasi ini dengan menempatkan penekanan kuat pada keterlibatan komunitas. Dari kampanye Gleam yang memecahkan rekor hingga partisipasi aktif dalam acara industri seperti World Blockchain Summit, Retik Finance membina kepercayaan dan inklusivitas. 
 
 &nbsp;

AVAX dan MATIC Terkoreksi, Investor Banyak Melirik ke Retik Finance

Table of Contents

blockchainmedia.id

Other articles published on Jan 13, 2024

ENS Price has Gone Above $20; Is the $50 Level Reachable?

Polygon (MATIC) Sees Surge in Users Amid Market Fluctuations

Oasys’s New Milestone: 5 Games Supporting Verses Hit on DappRadar

Genesis Settles with NYDFS: Forfeits BitLicense and Pays $8M Fine

Elon Musk’s Tesla Supercharging Station Which Will Accept Dogecoin Payments Set To Open – Details

Deciphering Market Dynamics: Bitcoin, Gold, and S&P 500

Join our free newsletter for daily crypto updates!