Bitcoin

Bitcoin baru-baru ini kembali jadi sorotan setelah mampu bangkit kembali dari dorongan&nbsp;bearish, tetapi akan menghadapi&nbsp;resistensi kunci untuk menentukan nasibnya ke depan. Di tengah gelombang jual yang tampak mendominasi, Bitcoin berhasil bertahan di atas zona support US$40.500, menghindari penurunan lebih lanjut yang bisa memicu sentimen bearish di pasar. Zona itu telah menjadi dasar untuk lonjakan harga BTC. Ketahanan yang ditunjukkan pada level ini menunjukkan minat beli yang kuat, menandakan bahwa investor masih percaya pada prospek jangka panjang Bitcoin. 
<h2 id="harga-btc-dan-resistensi-kunci">Harga BTC dan Resistensi Kunci&nbsp;</h2> Setelah itu, Bitcoin mengalami kenaikan yang stabil, melampaui level US$41.200 dan US$42.000. Pemulihan ini merupakan perkembangan penting, mengingat tren bearish yang sebelumnya mendominasi pasar. NewsBTC melaporkan, penembusan ke atas garis tren bearish utama, dengan resistensi dekat US$41.850 pada grafik satu jam&nbsp;pair BTC/USD, merupakan sinyal jelas perubahan dinamika pasar. Reli tidak berhenti di situ, karena Bitcoin mendorong melewati zona resistensi US$43.000, langkah yang mengejutkan banyak pengamat pasar yang mengharapkan respons lebih lambat dari pembeli. Lonjakan ini merupakan bukti dari volatilitas dan ketidakpastian yang melekat pada pasar aset kripto. Namun, saat harga BTC mendekati US$43.500, ia menemui zona resistensi kunci yang kuat. Titik tertinggi dekat US$43.464 tercapai, tetapi kripto utama ini kesulitan untuk mempertahankan momentum di kisaran atasnya. Meskipun menghadapi tantangan ini, Bitcoin berhasil mengonsolidasikan keuntungannya, tetap di atas level Fib retracement 23,6 persen dari pergerakan naik dari US$40.515 rendah ke US$43.464 yang jadi titik tertinggi harian terbaru. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan jauh di atas US$42.000, dan yang lebih penting, di atas indikator utama SMA 100 jam. <img class=" aligncenter" src="https://www.newsbtc.com/wp-content/uploads/2023/12/Bitcoin-14.png?resize=1024%2C461" width="669" height="301"> Di sisi atas, resistensi segera ada di dekat level US$43.250, tetapi resistensi yang lebih kuat terletak pada US$43.500. Penutupan yang sukses di atas level ini bisa menandai awal dari kembalinya BTC ke jalur&nbsp;bullish. Ke depan, jika Bitcoin dapat menembus resistensi US$43.500, rintangan utama berikutnya akan ada di kisaran US$44.200. Mengatasi ini akan membuka pintu untuk kenaikan potensial menuju level US$45.000. Langkah yang jelas di atas US$45.000 bisa membuka jalan bagi Bitcoin untuk menguji US$46.500, level yang belum terlihat dalam beberapa waktu terakhir. Namun, masa depan harga Bitcoin tidak tanpa ketidakpastian. Jika Bitcoin gagal menembus zona resistensi US$43.500, itu bisa memicu babak baru dari aksi jual.&nbsp;Support&nbsp;terdekat dalam skenario seperti itu berada di kisaran US$42.750. Lebih krusial, support utama berikutnya berada di sekitar US$42.000, yang sesuai dengan level Fib retracement 50 persen dari pergerakan naik dari terendah US$40.515 ke tertinggi harian US$43.464. Penembusan ke bawah level ini dapat menyebabkan penurunan yang signifikan, berpotensi mendorong harga menuju support US$40.500 dalam jangka pendek.&nbsp; &nbsp;

Harga BTC Kembali Bangkit, Resistensi Ini Perlu Ditembus Agar Kembali ke Jalur Bullish

Table of Contents

blockchainmedia.id

Other articles published on Dec 19, 2023

Just-In: Bitcoin Miner Core Scientific Postpones Bankruptcy Exit Hearing

7RCC Pursues Eco-Friendly Edge in New Spot Bitcoin ETF Application

Bitcoin Network Strengthens: Hashrate Sets New All-Time High

Another Ethereum Insider Drops Bombshell: 70% Of All ETH Was Premined

SEC defers decision on several ETH ETFs to May 2024

7RCC Applies for an ESG-focused Spot Bitcoin ETF

Join our free newsletter for daily crypto updates!