Analisis harga Solana (SOL) Terbaru

Oleh CMC AI
05 December 2025 03:31PM (UTC+0)

Mengapa harga SOL turun? (05/12/2025)

TLDR

Solana (SOL) turun sebesar 4,65% dalam 24 jam terakhir, lebih buruk dibandingkan pasar kripto secara umum yang turun 1,44%. Faktor utama penyebabnya:

  1. Pelanggaran keamanan – Peretasan Upbit (lebih dari $30 juta SOL dicuri) dan serangan phishing (kerugian $3 juta) membuat investor khawatir.

  2. Penjualan besar-besaran di pasar – Bitcoin turun di bawah $90.000, menarik harga altcoin seperti SOL ikut turun.

  3. Kelemahan teknikal – Harga gagal menembus level resistensi Fibonacci penting di $141,12 dan tertahan di bawah rata-rata pergerakan 30 hari ($142,79).

Penjelasan Mendalam

1. Insiden Keamanan Mengguncang Kepercayaan (Dampak Negatif)

Gambaran:
- Bursa Upbit mengalami peretasan Solana senilai $30–36 juta (CoinMarketCap), menyebabkan penangguhan penarikan dana dan kekhawatiran soal keamanan.
- Serangan phishing terpisah menyebabkan kerugian $3 juta dengan memanfaatkan izin dompet Solana (CoinMarketCap).

Arti dari kejadian ini:
Peretasan besar sering memicu kepanikan dan penjualan aset karena investor meragukan keamanan jaringan. Struktur akun Solana yang berbeda dari Ethereum (misalnya risiko kepemilikan dengan tanda tangan tunggal) memperparah kekhawatiran tersebut.

2. Kelemahan Altcoin di Tengah Dominasi Bitcoin (Dampak Negatif)

Gambaran:
- Bitcoin turun 2% ke level $91.400, sementara altcoin seperti SOL turun lebih tajam (-4,65%) (Coindesk).
- Indeks Fear & Greed Crypto mencapai 25 (“Ketakutan Ekstrem”), mendorong investor beralih ke aset yang lebih aman seperti BTC.

Arti dari kejadian ini:
Dengan dominasi BTC sebesar 58,6%, modal beralih dari aset berisiko tinggi seperti SOL. Korelasi SOL terhadap BTC dalam 60 hari terakhir naik menjadi 0,89, membuat SOL rentan terhadap penurunan yang dipimpin oleh Bitcoin.

3. Kondisi Teknikal yang Melemah (Bias Negatif)

Gambaran:
- Harga gagal menembus level Fibonacci 61,8% di $141,12 dan kini menguji level retracement 78,6% di $132,83.
- Harga berada di bawah semua rata-rata pergerakan penting (EMA 30 hari: $146,42; SMA 200 hari: $177,84).

Arti dari kejadian ini:
Trader teknikal melihat kegagalan mempertahankan level $140 sebagai sinyal negatif. Indeks RSI (45,8) menunjukkan momentum netral, namun indikator MACD (-6,06) mengindikasikan risiko penurunan masih ada.

Kesimpulan

Penurunan SOL mencerminkan kombinasi ketidakpastian keamanan, risiko makro yang meningkat, dan tekanan teknikal. Meskipun ada aliran masuk stablecoin (lebih dari $250 juta USDC dicetak) yang menunjukkan permintaan dasar, sentimen jangka pendek sangat bergantung pada stabilitas Bitcoin dan kemampuan SOL untuk kembali di atas $140.

Pantauan utama: Apakah SOL bisa bertahan di level $132,83 (78,6% Fibonacci)? Jika turun di bawahnya, target berikutnya bisa mendekati level terendah bulan Juni sekitar $122.

Mengapa harga SOL naik? (04/12/2025)

TLDR

Solana naik 1,65% dalam 24 jam terakhir, sejalan dengan tren naik 7 hari (+1,02%) meskipun masih turun 11,2% secara bulanan. Faktor utama:

  1. Momentum ETF – Aliran masuk dana ETF XRP/Solana mencapai $909 juta, menandakan permintaan dari institusi.

  2. Pembaruan lintas rantai – Dukungan EdDSA dari Ika memungkinkan integrasi native Solana dengan Zcash/Cardano.

  3. Pemulihan teknikal – SOL menguji resistance di $144 setelah memantul dari support garis tren naik.


Penjelasan Mendalam

1. Aliran Dana ETF Menunjukkan Kepercayaan Institusional (Dampak Bullish)

Gambaran: ETF Solana/XRP di AS telah menarik dana sebesar $909 juta, dengan dana XRPC dari Canary Capital memimpin sebesar $351 juta (CoinMarketCap). Meskipun ETF Solana mengalami arus keluar $32 juta dari 21Shares’ TSOL, produk lain seperti Bitwise ($188 juta AUM) tetap stabil.

Arti dari ini: Minat berkelanjutan pada ETF mencerminkan adopsi institusional yang semakin meningkat, terutama karena perusahaan tradisional seperti BlackRock dan Vanguard mulai mengeksplorasi aset kripto. Namun, arus dana yang beragam (misalnya penarikan dari TSOL) menunjukkan adanya selektivitas di antara produk ETF.

Perhatikan: Kemajuan regulasi terkait GENIUS/Clarity Acts yang diharapkan selesai pada pertengahan 2026, yang dapat membuka lebih banyak persetujuan ETF.


2. Pembaruan EdDSA dari Ika Memperluas Ekosistem (Dampak Bullish)

Gambaran: Pembaruan mainnet Ika pada 4 Desember menambahkan dukungan tanda tangan EdDSA, memungkinkan pengembang mengontrol akun Solana secara native untuk DeFi lintas rantai, pembayaran, dan kustodi tanpa perlu jembatan (bridge) (Decrypt).

Arti dari ini: Hal ini mengurangi ketergantungan pada aset wrapped dan kustodian, meningkatkan interoperabilitas Solana dengan blockchain seperti Zcash dan Cardano. Peningkatan utilitas ini berpotensi menarik pengembang dan modal, meskipun waktu adopsi masih belum pasti.


3. Pemulihan Teknikal dari Support Kunci (Dampak Campuran)

Gambaran: SOL memantul dari level $123 (27 Nov) ke $142,65, menguji resistance di $144. Histogram MACD berubah positif (+2,43), dan RSI (49,87) menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut.

Arti dari ini: Momentum bullish jangka pendek mulai terbentuk, namun rata-rata bergerak sederhana 30 hari ($143,34) dan level Fibonacci 38,2% ($152,76) menjadi hambatan. Penutupan di atas $144 bisa membuka target ke $163, sementara kegagalan menembus bisa membuat harga kembali menguji support di $132.


Kesimpulan

Kenaikan Solana dalam 24 jam terakhir didorong oleh minat ETF, pembaruan teknologi lintas rantai, dan pembelian teknikal di dekat support garis tren. Meskipun faktor-faktor bullish semakin banyak, adanya resistance di atas dan arus dana ETF yang beragam mengharuskan kewaspadaan.

Hal penting untuk diperhatikan: Apakah SOL dapat bertahan di atas $144, dan apakah aplikasi terdesentralisasi berbasis EdDSA akan memicu pertumbuhan onchain yang signifikan? Pantau data aliran ETF dan aktivitas pengembang Solana (misalnya, commit di GitHub) untuk konfirmasi.

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.
SOL
SolanaSOL
|
$132.71

2.88% (1h)