Penjelasan Mendalam
1. Migrasi Agave v2 RPC (Desember 2024)
Gambaran: Metode RPC Solana-web3.js diperbarui agar sesuai dengan standar Agave v2, menggantikan fungsi lama seperti getConfirmedBlock dengan getBlock.
Perubahan ini kompatibel ke belakang sehingga memudahkan pengembang berinteraksi dengan node Solana. Hal ini mengurangi duplikasi panggilan API sekaligus mempersiapkan infrastruktur untuk pembaruan mainnet di masa depan.
Arti bagi pengguna:
Perubahan ini netral untuk Solana karena tetap menjaga kompatibilitas sambil menyederhanakan alur kerja pengembang. Pengguna kemungkinan besar tidak akan merasakan perubahan, tetapi pembuat aplikasi akan mendapatkan kode yang lebih rapi.
(Sumber)
2. Peningkatan Kapasitas Blok SIMD-0256 (Juli 2025)
Gambaran: Unit komputasi per blok ditingkatkan dari 48 juta menjadi 60 juta melalui proposal tata kelola SIMD-0256, untuk mengurangi kemacetan saat aktivitas tinggi.
Peningkatan ini melanjutkan kenaikan kapasitas sebelumnya (SIMD-0207 menjadi 50 juta unit komputasi) dan bertujuan mengurangi transaksi yang gagal. Para insinyur Anza menyebut ini sebagai “pemanasan” untuk peningkatan yang lebih besar.
Arti bagi pengguna:
Ini adalah kabar baik untuk Solana karena secara langsung mengatasi masalah skala jaringan—yang sering menjadi kendala saat lonjakan aktivitas koin meme. Kapasitas yang lebih tinggi dapat menarik lebih banyak aplikasi dengan frekuensi transaksi tinggi.
(Sumber)
3. Pengujian Konsensus Alpenglow (2025)
Gambaran: Pengganti yang diusulkan untuk konsensus TowerBFT dengan target finalitas transaksi 150ms menggunakan sistem Votor/Rotor, saat ini dalam tahap uji coba di testnet.
Perombakan ini bertujuan membuat Solana secepat sistem penyelesaian transaksi keuangan tradisional. Jika berhasil, ini dapat memungkinkan aplikasi trading dan game real-time.
Arti bagi pengguna:
Ini sangat positif untuk Solana karena finalitas di bawah satu detik akan menjadikannya alternatif yang layak dibandingkan sistem terpusat. Namun, risiko terkait desentralisasi validator masih perlu diselesaikan.
(Sumber)
Kesimpulan
Meski aktivitas di GitHub lebih banyak terkait pembaruan dependensi, ekosistem Solana terus maju melalui proposal seperti SIMD-0256 dan Alpenglow yang memprioritaskan skalabilitas dan kecepatan. Dengan klien validator Firedancer yang mampu mencapai lebih dari 1 juta TPS juga dalam pengembangan, bagaimana Solana akan menyeimbangkan ambisi performa dengan kebutuhan desentralisasi?