Prediksi Harga Bitcoin (BTC)

Oleh CMC AI
07 December 2025 12:16AM (UTC+0)

TLDR

Harga Bitcoin menghadapi tarik-ulur antara kehati-hatian institusional dan faktor pendorong bullish.

  1. Dinamika ETF – Spot Bitcoin ETF mencatat arus masuk harian sebesar $54,8 juta (Desember 2025), turun dari puncak lebih dari $1 miliar, menandakan permintaan yang melemah.

  2. Aktivitas Whale – Dompet yang memegang 10K–100K BTC menambah 88K BTC sejak November 2025, menunjukkan akumulasi.

  3. Kebijakan Fed – Potensi pemotongan suku bunga pada 2026 bisa mendongkrak aset berisiko, tapi data CPI (2,9% pada September 2025) mengurangi urgensi tersebut.

Penjelasan Mendalam

1. Permintaan Institusional & Arus ETF (Dampak Campuran)

Gambaran Umum: Arus masuk Bitcoin ETF melambat, dengan IBIT dari BlackRock menghasilkan pendapatan $245 juta meskipun terjadi arus keluar sebesar $2,7 miliar selama lima minggu terakhir. MicroStrategy mengalami tekanan, turun 60% dari puncak Juli 2025, namun National Bank of Canada membeli saham MSTR senilai $273 juta, menandakan minat institusional. Penebusan ETF secara in-kind yang disetujui SEC (Juli 2025) meningkatkan likuiditas, tetapi belum membalikkan tren arus keluar.
Maknanya: Permintaan ETF yang lemah mencerminkan sentimen bearish jangka pendek, namun perbaikan struktural seperti penyelesaian transaksi yang lebih cepat dapat menstabilkan harga dalam jangka panjang. Arus keluar yang berkelanjutan berisiko memicu tekanan jual berantai, sementara arus masuk yang kembali bisa menghidupkan momentum bullish.

2. Akumulasi Whale (Dampak Bullish)

Gambaran Umum: Dompet yang memegang 10K–100K BTC menambah 88K BTC (senilai $7,8 miliar) sejak November 2025, menurut Bitcoin Duniya. Pola ini mirip dengan pertengahan 2025 ketika pembelian whale mendahului reli harga. Skor Tren Akumulasi (0,85/1) menunjukkan pembelian agresif oleh pemegang besar.
Maknanya: Akumulasi whale mengurangi pasokan likuid, menciptakan tekanan naik pada harga. Secara historis, pola serupa mendahului reli 48% pada kuartal keempat 2024. Namun, pengambilan keuntungan di level resistance (misalnya $94K) bisa memicu koreksi.

3. Risiko Makro & Kebijakan Fed (Bearish Jangka Pendek)

Gambaran Umum: CPI September 2025 naik menjadi 2,9%, menunda ekspektasi pemotongan suku bunga Fed. Analis seperti Van de Poppe memperkirakan konsolidasi harga antara $85K–$92K sampai sinyal yang lebih jelas muncul. Alat CME FedWatch memperkirakan peluang 61% pemotongan 25bps pada Maret 2026.
Maknanya: Suku bunga yang tinggi lebih lama mungkin menekan potensi kenaikan BTC, tetapi perubahan kebijakan yang dovish bisa menarik modal institusional. Perhatikan data PPI 11 Desember dan pertemuan Fed untuk petunjuk lebih lanjut.

Kesimpulan

Pergerakan jangka pendek Bitcoin sangat bergantung pada arus ETF dan data makro, sementara akumulasi whale dan peningkatan jangka panjang (misalnya integrasi sBTC DeFi) mendukung prospek bullish. Support kunci di $88K (level terendah Juli 2025) harus bertahan untuk menghindari penurunan menuju $80K. Apakah keyakinan whale akan mengimbangi tekanan makro, atau arus keluar ETF akan memperdalam koreksi? Pantau level Fibonacci 23,6% di $94K untuk sinyal breakout.

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.