bullish

Bitcoin

Dalam analisis terbaru, seorang analis kripto ternama menyoroti support krusial untuk Bitcoin (BTC), menekankan risiko signifikan jika kripto ini gagal mempertahankan level-level kunci tertentu. Analis kripto anonim, DonAlt, membagikan wawasan ini di channel YouTube TechnicalRoundup pada 1 Agustus, menguraikan skenario potensi jatuh harga yang bisa membuat BTC turun hingga US$42.000. 
<h2 id="bitcoin-berisiko-jatuh-ke-us-42-000">Bitcoin Berisiko Jatuh ke US$42.000</h2> NewsBTC melaporkan, analisis DonAlt berfokus pada aksi harga BTC baru-baru ini dan kondisi pasar saat ini, mengidentifikasi angka US$63.000 sebagai support kritis. Meskipun Bitcoin berhasil merebut kembali level US$60.000 setelah periode volatilitas dan penurunan konsisten, kripto ini kini menghadapi ujian besar di support&nbsp;ini. DonAlt memperingatkan bahwa jika gagal bertahan di atas US$63.000, tren bearish yang signifikan bisa terjadi, dengan potensi penurunan harga hingga US$52.000 bahkan US$42.000. Analis kripto ini menunjukkan bahwa level harga US$60.000 awalnya dianggap sebagai tanda bullish, mungkin mengisyaratkan momentum naik lebih lanjut. Namun, ketidakmampuan BTC untuk mempertahankan momentum ini dan penolakan di level yang lebih tinggi telah menimbulkan kekhawatiran. DonAlt menekankan bahwa mempertahankan&nbsp;support US$63.000 sangat penting untuk prospek bullish. Jika Bitcoin jatuh di bawah level kunci ini, pasar bisa mengalami tekanan turun yang meningkat. Pentingnya perilaku BTC di sekitar angka US$63.000 tidak bisa dianggap remeh. Menurut DonAlt, jika Bitcoin dapat bertahan di atas level ini, mungkin menandakan potensi skenario bullish di masa depan. Namun, kegagalan untuk melakukannya bisa menyebabkan BTC menguji zona&nbsp;support yang lebih rendah, sekitar US$52.000 dan US$42.000. Potensi jatuh ini menyoroti pentingnya sentimen pasar saat ini dan krusialnya support US$63.000. Pada saat penulisan, harga Bitcoin berada di US$64.104 menurut CoinMarketCap. Meskipun mengalami penurunan 4,44 persen selama seminggu terakhir, kripto ini tetap berada di jalur naik, mendekati angka US$70.000. Perilaku volatil ini mencerminkan ketidakpastian yang sedang berlangsung di pasar dan taruhannya yang tinggi terkait dengan level harga Bitcoin saat ini. 
<h3 id="reaksi-investor-dan-dampak-pasar">Reaksi Investor dan Dampak Pasar</h3> Analis kripto popular Ali Martinez juga memberikan pandangannya tentang dinamika pasar saat ini dalam postingan di X pada 1 Agustus. <img class="size-full aligncenter" src="https://pbs.twimg.com/media/GT6hu02WQAAECqS?format=jpg&amp;name=900x900" width="900" height="546"> Martinez mengungkapkan bahwa banyak investor yang bertaruh pada lonjakan harga BTC mengalami kerugian besar selama penurunan baru-baru ini. Data dari Coinglass menunjukkan bahwa lebih dari US$2,5 milyar dalam posisi long leverage dilikuidasi ketika Bitcoin jatuh di bawah angka US$63.000. Martinez juga menyoroti kepercayaan diri yang berlebihan di antara investor yang bertaruh pada penurunan Bitcoin. Dia menunjukkan bahwa jika harga Bitcoin pulih ke US$70.440, itu bisa menyebabkan likuidasi hampir US$2,4 milyar dalam posisi short leverage. Potensi pergeseran cepat dalam sentimen pasar ini menambah ketidakpastian secara keseluruhan dan menyoroti pentingnya memantau pergerakan harga BTC dengan cermat.

Bitcoin Hadapi Ujian Berat, Berisiko Turun ke US$42.000

Table of Contents

blockchainmedia.id

Other articles published on Aug 3, 2024

Meme Price Plunges as Whale Sell-Off Raises Concerns: Is More Downside Ahead?

Exploring the Best Crypto Presale Projects of 2024: ZKsync’s Beta Launch Sparks Interest

Crypto Experts Predict These 5 Coins Will Lead the Next Rally

Couple Who Spent $10 Million Received By Mistake Due To Crypto.com Error Faces Jail Time

JPMorgan to Accept XRP for Credit Card and Mortgage Payments

Kamala Harris Crypto Meet Takes Backseat Amid US Recession Fears

Join our free newsletter for daily crypto updates!