Masa

Bitcoin

Para

Firma investasi global AllianceBernstein tetap yakin bahwa Bitcoin (BTC) berada pada jalur menuju kenaikan harga besar dalam beberapa tahun mendatang.
<br> 
<br> Dalam catatan penelitian terbaru, analis firma ini memperkirakan bahwa kripto terkemuka di dunia bisa mencapai US$1 juta pada akhir dekade berikutnya.
<br> 
<br> Pandangan optimis AllianceBernstein didasarkan pada keyakinan mereka bahwa Bitcoin akan mencapai US$500.000 pada tahun 2029 dan melambung hingga US$1 juta pada akhir 2033.
<br> 
<br> Analis Gautam Chhugani dan Mahika Sapra menyarankan bahwa BTC saat ini berada pada tahap awal siklus bull yang akan datang, memproyeksikan koin ini naik ke US$200.000 pada pertengahan 2025.
<br> 
<h2 id="faktor-kunci-di-balik-prediksi-berani-harga-btc">Faktor Kunci di Balik Prediksi Berani Harga BTC&nbsp;&nbsp;</h2>
<br> Decrypt melaporkan bahwa, pendorong utama di balik proyeksi optimis AllianceBernstein adalah adopsi luas ETF Bitcoin spot oleh lembaga keuangan besar.
<br> 
<br> Analis memperkirakan bahwa persetujuan untuk ETF ini di wirehouse utama dan platform bank swasta besar akan segera tiba, kemungkinan pada kuartal ketiga atau keempat tahun ini.
<br> 
<br> “Kami melihat ETF Bitcoin berada di ambang persetujuan di wirehouse utama/platform bank swasta besar pada Q3/Q4,” tulis Chhugani dan Sapra.
<br> 
<br> Mereka melihat adopsi institusional ETF Bitcoin sebagai kuda trojan untuk adopsi yang lebih luas, dengan raksasa keuangan tradisional mengevaluasi posisi net long saat mereka merasa nyaman dengan likuiditas ETF yang semakin baik.
<br> 
<h3 id="siklus-harga-historis-dan-pertumbuhan-masa-depan">Siklus Harga Historis dan Pertumbuhan Masa Depan</h3>
<br> Analis AllianceBernstein menarik paralel antara kondisi pasar Bitcoin saat ini dan siklus harga historisnya.
<br> 
<br> Mereka mencatat bahwa situasi saat ini mirip dengan posisi Bitcoin pada musim panas 2020, ketika kripto ini dihargai di bawah US$10.000. Setelah periode ini, BTC mengalami lonjakan dramatis, mencapai puncak di atas US$60.000 dalam beberapa bulan.
<br> 
<br> Para analis mengaitkan pertumbuhan siklikal ini dengan dinamika permintaan-penawaran unik Bitcoin, terutama setelah peristiwa halving-nya. Mereka berargumen bahwa Bitcoin siap untuk pertumbuhan harga signifikan, yang belum terwujud setelah halving terbaru pada bulan April.
<br> 
<br> “Kami percaya siklus baru yang dimulai dengan halving bukan kebetulan tetapi didorong oleh dinamika permintaan-penawaran yang unik, dan bahwa kami berada di ambang siklus baru,” tulis mereka.
<br> 
<h3 id="adopsi-institusional-sebagai-katalisator">Adopsi Institusional sebagai Katalisator</h3>
<br> Persetujuan dan adopsi potensial ETF Bitcoin spot dipandang sebagai faktor penting yang dapat mendorong bull run besar berikutnya. Para analis percaya bahwa ETF ini akan memberikan lembaga keuangan tradisional dengan kepercayaan dan likuiditas yang diperlukan untuk melakukan investasi besar dalam Bitcoin.
<br> 
<br> Masuknya modal institusional ini diharapkan memainkan peran penting dalam mendorong harga BTC lebih tinggi.&nbsp;

Harga BTC Diproyeksi Terbang Tinggi, Bisa Tembus US$1 Juta

Table of Contents

blockchainmedia.id

Other articles published on Jun 21, 2024

Crypto Alert: Solana’s Hidden Gem Is Gaining Traction

Dogecoin, Shiba Inu, and Floki: The Decline of Meme Coins and the Rise of Furrever Token

SFC Convicts Telegram Host for Unlicensed Investment Advice

Shiba Inu Community Proposes SHIB Burn via Binance and Coinbase

Kaspa declines, Pepe struggles to rebound, as Raboo steals the spotlight

Bitcoin ETFs lose $140 Million amid ongoing US fund withdrawal

Join our free newsletter for daily crypto updates!