Bitcoin

Coin

Analis kripto popular Michaël van de Poppe baru-baru ini berbagi wawasan mengenai koreksi di pasar Bitcoin dan altcoin secara keseluruhan, melihat ada peluang bagus untuk aksi serok kripto. Berdsarkan laporan Coin Edition, van de Poppe menyarankan bahwa sentimen negatif yang sedang berlangsung seharusnya dilihat sebagai saat untuk mengakumulasi aset sebelum reli pasar berikutnya. 
<h2 id="peluang-serok-bitcoin-dan-altcoin">Peluang Serok Bitcoin dan Altcoin&nbsp;</h2> Van de Poppe juga memperhatikan Bitcoin (BTC), menyoroti bahwa ini berada dalam fase terakhir koreksinya, ditandai dengan penurunan volatilitas. Meskipun dia mengakui ada kemungkinan BTC turun hingga US$36.000, dia mengisyaratkan kemungkinan adanya reli sebelum halving. "Altcoin mengalami koreksi 30-50 persen. Orang-orang mulai kehilangan kepercayaan setelah persetujuan ETF Bitcoin. Berita negatif semakin menjadi sorotan. Saatnya memuat posisi. Ini adalah penurunan yang bagus, dan mungkin yang terakhir, untuk Anda ikuti," ujarnya dalam sebuah tweet. Di sisi lain, nalisis lainnya menyarankan bahwa BTC mungkin tidak akan melampaui US$46.000 hingga setelah halving. Fluktuasi pasar terbaru telah memengaruhi Bitcoin dan beberapa altcoin teratas, mengakibatkan penurunan yang signifikan pada nilainya. Pada data terbaru, harga BTC berada di kisaran US$40.020, dengan dominasi sebesar 48,4 persen, menurut CoinStats. <img class="size-full aligncenter" src="https://coinedition.com/wp-content/uploads/2024/01/111155.png" width="1215" height="561"> Dominasi Bitcoin, metrik penting yang mencerminkan kekuatan Bitcoin relatif terhadap pasar kripto secara keseluruhan, saat ini berada pada salah satu titik terendahnya dalam tiga bulan terakhir. Peningkatan dominasi bisa menunjukkan kenaikan harga BTC, sementara penurunan dapat mendorong pergeseran likuiditas ke altcoin, yang berpotensi mendorong harga mereka lebih tinggi. Proyeksi jangka pendek berdasarkan grafik 4 jam menunjukkan bahwa BTC mungkin berfluktuasi antara US$39.000 dan US$40.000. Indikator Accumulation/Distribution&nbsp;pada saat penulisan telah terhenti, menunjukkan pasar yang hati-hati dengan bull dan bear yang menunggu waktu yang lebih baik untuk memperlihatkan kekuatan. <img class="size-full aligncenter" src="https://coinedition.com/wp-content/uploads/2024/01/5555555.png" alt="bitcoin " width="1054" height="691"> Namun, indikator RSI menunjukkan potensi momentum beli yang ringan, dengan pembacaan saat ini di 45,88. Ini mengimplikasikan bahwa bull mungkin memiliki posisi yang menguntungkan dalam memengaruhi harga secara positif. Beralih fokus ke ETF Bitcoin Grayscale (GBTC), analis JPMorgan telah memberikan pandangannya mengenai penjualan terkini, dilansir dari Coinpaprika. Meskipun terjadi penjualan besar-besaran sekitar US$429 juta di GBTC pada hari Rabu dan penjualan total mencapai sekitar US$4,4 milyar dalam sembilan hari, JPMorgan meyakini bahwa penjualan ini mungkin sudah berakhir. Pandangan ini mengindikasikan kemungkinan lebih rendah bahwa harga Bitcoin akan turun lebih jauh. Sebelumnya memperkirakan aliran keluar sebesar US$3 milyar dari ETF GBTC, JPMorgan kini berpendapat bahwa penjualan besar-besaran ini kemungkinan sudah berakhir. Patut dicatat bahwa langkah FTX memainkan peran penting dalam penjualan ini, melepas sekitar US$1 milyar di GBTC. &nbsp;

Pasar Lagi Lesu, Analis Ini Lihat Peluang Serok Bitcoin dan Altcoin

Table of Contents

blockchainmedia.id

Other articles published on Jan 26, 2024

Why Has Sovryn (SOV) Surged 167% in 7 Days? Price Still Presents ‘Big Opportunity’ for Bulls

Estonian government overrules court block, allows extradition of HashFlare duo

Grayscale’s Bitcoin ETF proves profitable for hedge funds

Analyst Thinks Ethereum Will Explode To $15,000, Cites Favorable Technical Formation

Bitcoin (BTC) Halving Might Trigger Rare Price Action, Here's How

Elon Musk’s X Company Receives $10 Million Tax Break for AI Hardware in Georgia

Join our free newsletter for daily crypto updates!