Harga Venus

XVS

#361

Struktur tim di balik Venus tidak tersedia untuk umum per November 2020. Akibatnya, para pendiri dan anggota staf eksekutif tidak diketahui.

Meskipun demikian, pengembangan proyek Venus sedang dilakukan oleh tim proyek Swipe. Swipe didirikan bersama oleh CEO Horia Cernusca—seorang desainer dan penulis berpengalaman, dengan keahlian desain antarmuka pengguna—berkolaborasi dengan Håkon Eide—seorang pengembang dan insinyur perangkat lunak berpengalaman dengan latar belakang ilmu komputer.

Tujuan utama Venus adalah mencapai desentralisasi melalui tata kelola komunitas. Tidak ada penambangan sebelumnya untuk tim, pengembang, atau pendiri, memberikan pemegang XVS kendali penuh atas jalan yang diambil Protokol Venus.

Kekuatan utama Venus adalah kecepatan tinggi dan biaya transaksi sangat rendah, yang merupakan akibat langsung dari pembangunan di atas Binance Smart Chain. Ini adalah protokol pertama yang memungkinkan pengguna mengakses pasar pinjaman untuk Bitcoin (BTC), XRP Litecoin (LTC), dan mata uang kripto lainnya untuk mendapatkan likuiditas dalam waktu nyata, berkat transaksinya yang nyaris instan.

Pelanggan yang mencari likuiditas menggunakan Protokol Venus tidak perlu melewati pemeriksaan kredit dan dapat mengambil pinjaman dengan cepat melalui interaksi dengan aplikasi Venus yang terdesentralisasi (DApp). Karena tidak ada otoritas terpusat, pengguna tidak dibatasi oleh wilayah geografis mereka, skor kredit, atau hal lainnya, dan selalu dapat memperoleh likuiditas dengan memasang agunan yang memadai.

Pinjaman tersebut disediakan dari suatu kumpulan hasil kontribusi pengguna Venus, yang menerima APY variabel atas kontribusi mereka. Pinjaman ini dijamin dengan deposit yang diagunkan berlebih oleh para peminjam di platform ini.

Untuk menghindari serangan manipulasi pasar, Protokol Venus menggunakan umpan harga oracle, termasuk daftar harga dari Chainlink yang menyediakan data harga akurat yang tidak dapat digelapkan. Berkat Binance Smart Chain, protokol ini dapat mengakses umpan harga dengan biaya lebih rendah dan efisiensi lebih baik, sehingga mengurangi keseluruhan jejak biaya sistem.

Venus memiliki total suplai maksimum 30 juta token XVS dan lebih dari 4,2 juta token XVS beredar per November 2020.

Venus adalah salah satu platform pertama yang melakukan Launchpool di Binance, yang memungkinkan pengguna untuk memetik hasil XVS dengan menanamkan saham di berbagai aset termasuk token Binance Coin (BNB), Binance USD (BUSD), dan Swipe (SXP). Sebanyak 20% dari total suplai (6 juta XVS) dialokasikan ke Binance Launchpool dan tak lama kemudian tokennya terdaftar di platform bursa spot Binance.

Proyek ini tidak memiliki prapenjualan atau penjualan privat dan timnya tidak memiliki alokasi token, tetapi 1% dari total suplai (300.000 XVS) dicadangkan untuk alokasi ekosistem Binance Smart Chain. 23,7 juta token XVS yang tersisa akan dirilis secara bertahap selama empat tahun ketika ditambang oleh mereka yang menggunakan protokol Venus.

Menurut dokumen penjelasan proyek ini, 35% dari imbalan XVS harian didistribusikan kepada peminjam, 35% kepada penyuplai, dan 30% sisanya kepada pencetak stablecoin VAI.

Jaringan Venus diamankan oleh Binance Smart Chain, sebuah blockchain yang beroperasi secara paralel dengan Binance Chain. BSC kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) dan dapat beroperasi bahkan jika Binance Chain bekerja offline atau mengalami masalah.

Binance Smart Chain menggunakan algoritme konsensus unik yang dikenal sebagai proof-of-stake authority (POSA) untuk mengamankan blockchain. Ini pada dasarnya adalah mekanisme konsensus hibrida yang mengombinasikan aspek proof-of-stake (POS) maupun proof-of-authority (POA). Mekanisme ini dibangun di sekitar jaringan 21 validator yang bertanggung jawab untuk menjalankan tugas di Binance Smart Chain dan mencapai konsensus tentang transaksi yang baru saja diproses.

Selain itu, penyuplai Venus dilindungi oleh langkah likuidasi otomatis, yang secara otomatis akan melikuidasi agunan peminjam jika nilainya kurang dari 75% dari jumlah pinjaman mereka—sehingga mengembalikan dana penyuplai lebih awal untuk mempertahankan rasio agunan minimum.

Per November 2020, Venus tersedia untuk diperdagangkan di satu platform bursa: Binance. Protokol ini terdaftar di Tether (USDT), Bitcoin (BTC) , Binance Coin (BNB), dan Binance USD (BUSD). Saat ini tidak ada jalur fiat langsung untuk membeli Venus.

Untuk membeli Bitcoin dan mata uang kripto lainnya dengan kartu kredit atau debit Anda, lihat panduan sederhana kami.

Baca tentang Injective Protocol (INJ) - proyek yang diluncurkan melalui Binance Launchpad.

Baca tentang Binance Coin (BNB) - token yang menggerakkan Binance Smart Chain.

Pelajari lebih dalam tentang keuangan terdesentralisasi (DeFi) dengan CoinMarketCap Alexandria.

Jelajahi Blog CoinMarketCap untuk menemukan wawasan dan tren pasar terbaru.