Apa itu Quant (QNT)

Oleh CMC AI
01 December 2025 08:46PM (UTC+0)

TLDR

Quant (QNT) adalah protokol interoperabilitas blockchain yang dirancang untuk menghubungkan berbagai jaringan yang berbeda serta sistem keuangan tradisional melalui sistem operasi Overledger, memungkinkan aplikasi multi-chain dan solusi kelas perusahaan.

  1. Pelopor Interoperabilitas – Menghubungkan blockchain publik/privat dan sistem lama untuk aliran aset/data yang lancar.

  2. Infrastruktur Berfokus pada Perusahaan – Overledger OS mendukung solusi yang siap mematuhi regulasi untuk institusi.

  3. Akses Berbasis Token – QNT digunakan sebagai lisensi akses jaringan, dengan peran staking dan tata kelola bagi pemegang token.

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

Quant mengatasi masalah fragmentasi blockchain dengan memungkinkan interoperabilitas antara blockchain publik (misalnya Ethereum, Bitcoin), ledger privat (misalnya Hyperledger), dan sistem keuangan tradisional. Produk utamanya, Overledger, berfungsi sebagai sistem operasi yang tidak bergantung pada jenis blockchain tertentu, memungkinkan pengembang membuat aplikasi terdesentralisasi (MApps) yang dapat berjalan di berbagai jaringan secara bersamaan. Hal ini sangat penting bagi perusahaan dan pemerintah yang ingin mengintegrasikan aset tokenisasi, CBDC, atau sistem lama tanpa terikat pada satu vendor (Quant Network).

2. Teknologi & Arsitektur

Overledger menggunakan arsitektur Layer 2.5, yang berada di antara blockchain yang ada dan aplikasi untuk mengatur transaksi lintas-chain tanpa perlu mengubah protokol dasar. Inovasi utama meliputi:
- Quant Fusion: Kerangka kerja multi-ledger rollup yang memungkinkan aset ada secara native di berbagai chain (publik dan permissioned) tanpa perlu jembatan (bridge) atau token pembungkus (wrapped tokens).
- Trusted Node Program: Validator melakukan staking QNT untuk mengamankan operasi lintas-chain, memastikan kepatuhan dan privasi untuk penggunaan institusional seperti pilot euro digital dari ECB (European Central Bank).

3. Tokenomik & Tata Kelola

QNT (pasokan maksimum: 14,6 juta) berfungsi sebagai token akses jaringan:
- Lisensi: Perusahaan mengunci QNT untuk menggunakan API Overledger, dengan biaya yang dikonversi menjadi QNT dan kemudian dibakar, menciptakan tekanan deflasi.
- Staking: Validator mendapatkan imbalan atas pemrosesan transaksi lintas-chain, menyelaraskan insentif dengan keamanan jaringan.
- Tata Kelola: Pemegang token berperan dalam pengambilan keputusan terkait pembaruan protokol, seperti struktur biaya atau roadmap Fusion.

Kesimpulan

Quant memposisikan dirinya sebagai infrastruktur penting untuk masa depan multi-chain, dengan fokus pada sektor yang diatur seperti perbankan sentral dan keuangan tokenisasi. Arsitektur hibrida dan kemitraan perusahaan membuatnya berbeda dari pesaing seperti Polkadot atau Cosmos. Apakah pendekatan Overledger yang mengutamakan kepatuhan ini akan menjadi standar adopsi blockchain institusional?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.