Penjelasan Mendalam
1. Pembakaran Token senilai $80 Juta Tidak Mampu Mendorong Harga (5 Desember 2025)
Gambaran:
Aster telah membakar 77,86 juta ASTER senilai $80 juta dan mengunci jumlah yang sama untuk airdrop di masa depan, menyelesaikan musim buyback ketiganya. Total token yang dibakar sejak September kini mencapai 296 juta, namun harga hanya sempat menyentuh $1,05 sebelum turun dan menetap di $1,02 (-2,7% dalam seminggu). Para analis menyebut reaksi pasar yang terbatas ini karena pembakaran token sudah diantisipasi dan mirip dengan efek pembakaran token BNB yang semakin berkurang.
Maknanya:
Ini bersifat netral untuk ASTER karena meskipun pembakaran token mengurangi inflasi dalam jangka panjang (total pasokan turun 3,7% sejak September), para trader sudah memperhitungkan kejadian ini sebelumnya. Tekanan jual langsung dari aktivasi buyback awal pada 2 Desember kemungkinan mengimbangi manfaat kelangkaan token. (CoinGape)
2. Peta Jalan 2026 Menargetkan Peluncuran L1 (4 Desember 2025)
Gambaran:
Aster mengumumkan rencana peluncuran blockchain Layer-1 yang fokus pada privasi pada kuartal pertama 2026, bersama dengan fitur-fitur seperti akses fiat dan alat tata kelola. Target jangka pendek termasuk Mode Shield (perdagangan anonim dengan leverage tinggi) yang dijadwalkan pada pertengahan Desember dan perluasan perpetual RWA.
Maknanya:
Ini merupakan kabar positif untuk ASTER karena peningkatan infrastruktur dapat menarik trader institusional yang mencari transaksi besar dengan privasi tinggi. Namun, risiko pelaksanaan tetap tinggi mengingat jadwal yang ambisius dan ketergantungan pada teknologi ZK yang belum terbukti untuk fungsi dark pool. (Aster_DEX)
3. Bollinger Squeeze Menandakan Risiko Volatilitas (5 Desember 2025)
Gambaran:
Harga ASTER bergerak ketat di kisaran $1,00 hingga $1,06 dengan lebar Bollinger Band pada titik terendah dalam 6 bulan terakhir. Volume spot turun 18,5% menjadi $274 juta, sementara open interest perpetual turun 3,4% menjadi $476 juta — menandakan ketidakpastian trader.
Maknanya:
Ini bersifat netral hingga bearish untuk ASTER karena volatilitas yang menyempit biasanya mendahului pergerakan harga yang tajam. Penutupan di bawah $1,03 bisa memicu likuidasi menuju $0,94, sementara menembus kembali $1,06 dapat menguji ulang resistensi $1,12 dari September. RSI di angka 44 menunjukkan momentum yang melemah. (Crypto.News)
Kesimpulan
Aster menghadapi sinyal yang bertentangan: kelangkaan token yang dihasilkan dari pembakaran berhadapan dengan tekanan teknis yang melemah, sementara ambisi blockchain 2026 memberikan keseimbangan terhadap apatisme harga jangka pendek. Dengan Indeks Fear & Greed di angka 25 dan dominasi BTC yang meningkat, apakah diferensiasi L1 yang direncanakan ASTER cukup menjadi katalis untuk memisahkan diri dari tekanan makroekonomi?