Pepe Coin

PEPE

ADAonSOL

Konglomerasi asal Jepang Sony Group resmi mengakuisisi perusahaan pengelola crypto exchange Amber Japan dari anak perusahaan Sony sendiri, yakni Quetta Web. Di pasar kripto, PEPE tampil menguat lagi hari ini. Sementara itu ada penjelasan bagaimana peran Rollblock (RBLK) di industri hiburan dan permainan. 
<h2 id="sony-akuisisi-crypto-exchange">Sony Akuisisi Crypto Exchange</h2> Kabar akuisisi itu diinformasikan oleh akun Wu Blockchain di X pada Senin (1/7/2024) dan dikonfirmasikan oleh Amber Japan di situs resminya. https://twitter.com/WuBlockchain/status/1807569214359969968 Akuisisi itu juga sekaligus pengumuman perubahan merek dan perusahaan crypto exchange yang mereka kelola, yakni dari WhaleFin menjadi S.BLOX. Amber Japan sendiri diakuisisi oleh anak perusahaan Sony Group, yakni Quetta Web pada Agustus 2023 silam. "Amber Japan yang dikenal dengan layanan perdagangan aset kripto WhaleFin, resmi mengubah namanya menjadi S.BLOX pada 1 Juli 2024. Perubahan ini terjadi setelah Amber Japan menjadi bagian dari Grup Sony pada tahun 2023. Dalam waktu dekat, WhaleFin akan mengalami pembaruan signifikan yang mencakup penyempurnaan desain antarmuka pengguna (UI) dan peluncuran aplikasi baru yang lebih mudah digunakan. Selain itu, rencana untuk menambahkan lebih banyak kripto lain dan fungsi baru juga sedang disiapkan," sebut perusahaan, dilansir dari PRTimes. Disebutkan pula, bahwa Amber Japan sebelumnya diakuisisi oleh Quetta Web anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sony Group Corporation, pada Agustus 2023. "Perubahan nama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar aset kripto yang terus berkembang. Berkantor pusat di Minato-ku, Tokyo, S.BLOX didirikan pada 10 Januari 2018. Dengan dukungan penuh dari Sony, S.BLOX siap untuk mengembangkan layanan yang lebih inovatif dan memenuhi kebutuhan pengguna yang terus berkembang di pasar aset kripto," ujar Jun Watanabe, Presiden dan CEO S.BLOX. Relasi Sony dengan blockchain dan kripto sebenarnya sudah lama. Pada Februari 2019 saja, perusahaan bekerjasama dengan Fujitsu menciptakan pangkalan data (database) terenkripsi untuk sertifikat pendidikan. Pangkalan data itu menggunakan teknologi blockchain untuk mencegah pemalsuan sertifikat kecakapan bahasa Jepang. Serfifikat itu lazimnya digunakan oleh warga asing untuk mendapatkan izin tinggal. https://blockchainmedia.id/lawan-sertifikat-palsu-sony-dan-fujitsu-pakai-blockchain/ Lalu pada November 2022 Sony menerbitkan sebuah paten untuk menggarap sektor NFT dan blockchain. Paten itu bernama “Pelacakan Aset Digital Unik dalam Game Memakai Token Pada Distributed Ledger.” https://blockchainmedia.id/playstation-masuk-dunia-crypto-lewat-nft/ Menurut Wu Blockchain, Amber Group awalnya adalah perusahaan spesialis market maker dan pernah diakuisisi oleh DeCurret di awal 2022, lalu mengubah namanya menjadi Amber Japan. "Kemudian, terkait bangkrutnya perusahaan FTX, Amber Group terlilit masalah. Ada sejumlah investor ternama di perusahaan itu, antara lain Temasek, Sequoia China, Pantera, Tiger, Coinbase, dan lain-lain," tulis Wu Blockchain. 
<h2 id="pepe-menguat-lagi-hari-ini-ada-apa">PEPE Menguat Lagi Hari Ini, Ada Apa?</h2> Di tengah kabar itu, harga meme coin Pepe Coin (PEPE) melejit kembali pada hari ini sebesar 2,73 persen dalam 24 jam terakhir pada Senin petang di kisaran US$0,00001159. PEPE sendiri masih berada di peringkat ke-3 di sektor meme coin versi Coinmarketcap dengan nilai pasar mencapai US$4.877.386.266. Secara teknikal, di time frame harian, PEPE memang sudah berada di atas MA50 (US$0,00001165) setelah selama sepekan terakhir terjerembab di bawah support level itu hingga terendah di US0,00000978. Sedangkan berdasarkan data MACD, PEPE masih belum menemukan momentum signifikan, kendati pada 25 Juni 2024 lalu sudah terbentuk bullish crossover. Berdasarkan data indikator Swing High Low Support &amp; Resistance, PEPE perlu melampaui resistensi terpenting lainnya, yakni US$0,00001349 sebelum menguji ATH US$0,00001721. Kenaikan harga PEPE memang selaras dengan sentimen positif terhadap pasar kripto secara global yang naik sebesar 2 persen persen dalam 24 jam terakhir dengan nilai pasar mencapai US$2,32 triliun. <img class="aligncenter size-full wp-image-54892" src="https://blockchainmedia.id/wp-content/uploads/2024/07/PEPEUSDT_2024-07-01_16-46-10.png" alt="" width="1835" height="883"> 
<h2 id="peran-rollblock-rblk-di-industri-hiburan-dan-permainan">Peran Rollblock (RBLK) di Industri Hiburan dan Permainan</h2> Selain kabar Sony yang mengakuisis crypto exchange dan analisis kenaikan PEPE, ada proyek kripto baru yang saat ini dalam program presale. Namanya Rollblock (RBLK) yang memilih memainkan perannya di bidang hiburan dan permainan di Internet. Industri hiburan dan permainan berbasis peluang disebut bernilai US$450 miliar, yang diproyeksikan bisa tumbuh menjadi US$750 miliar pada tahun 2028. Sektor ini memang memiliki peminat dan komunitas serta basis penggunanya tersendiri dan berkembang pesat. Rollblock memainkan peran mereka berkat fitur utamanya, yakni model pembagian pendapatannya. Disebutkan di situsnya, bahwa pembagian itu mencapai 30 persen dari pendapatan yang peroleh. Itu kemudian diedarkan kembali kepada pemegang token RBLK. Hal ini dicapai dengan membeli kembali (buy back) token dari pasar dan membakar (burn) setengahnya untuk meningkatkan kelangkaan (rarity). Sisanya diberikan sebagai imbalan staking kepada pemegang token. Di Rollblock sudah tersedia puluhan jenis permainan berbasis peluang, dengan sebagian di antaranya berbasis olahraga.

Sony Akuisisi Crypto Exchange, PEPE Menguat Lagi Hari Ini, dan Peran Rollblock (RBLK) di Industri Hiburan dan Permainan

Table of Contents

blockchainmedia.id

Other articles published on Jul 1, 2024

Dogwifhat Price Analysis: 2 Actions To Take As 2 Major Reversal Patterns Set WIF Rally For $4

What to expect from Bitcoin in July

Spot Solana ETFs: Galaxy Digital Predicts Approval Odds By SEC

MoonBag Staking Rewards Throw Binance Coin, Fetch AI Off Balance As Investors Troop To MoonBag’s ...

Cardano (ADA) vs. Bitcoin and Ethereum: Could ADA Outperform in the ETF Era?

Australia launches AI-based SMART-PH project for public health

Join our free newsletter for daily crypto updates!