DeFi

Spot

Dalam perkembangan terbaru yang menarik perhatian para penggemar kripto dan analis pasar, sebuah transaksi signifikan yang melibatkan whale AAVE telah terungkap, menyoroti sifat volatil dari pasar kripto. Peristiwa ini melibatkan whale kripto, istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan individu atau entitas yang memegang sejumlah besar aset kripto, melakukan gerakan besar dengan AAVE, aset kripto popular dalam ruang keuangan terdesentralisasi (DeFi). 
<h2 id="whale-aave-ini-merugi">Whale AAVE Ini Merugi&nbsp;</h2> Berdasarkan tweet dari platform analitik Spot On Chain, dalam&nbsp;beberapa hari, antara 6 dan 9 November 2023, whale yang diidentifikasi dengan alamat dompet 0x8e7, melakukan serangkaian transaksi yang mengakibatkan penarikan 363.995 token AAVE dari bursa kripto Binance. <img class=" aligncenter" src="https://soc-app-assets.spotonchain.com/86111_182a2f5e93.png" width="599" height="366"> Transaksi tersebut dilakukan dengan harga rata-rata US$100 per token, sehingga totalnya menjadi US$36,4 juta. Langkah ini dilakukan tak lama setelah terjadi penurunan pada harga AAVE yang mencolok, mengisyaratkan keputusan strategis untuk memindahkan aset di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi. Namun, narasi berubah dalam 26 jam terakhir, ketika whale yang sama menyetorkan kembali semua token AAVE-nya ke Binance dengan harga rata-rata US$85,153 per token, yang bernilai sekitar US$31 juta. Serangkaian kejadian ini berakhir dengan kerugian yang direalisasikan sebesar US$5,41 juta, menandai penurunan signifikan sebesar -14,9 persen dari nilai pembelian awal. Transaksi tersebut menyoroti sifat berisiko tinggi, imbalan tinggi dari pasar kripto, di mana keuntungan besar bisa dengan cepat diimbangi oleh kerugian yang sama besarnya. Waktu dan pelaksanaan transaksi ini sangat layak diperhatikan. Penarikan awal token AAVE dari Binance mengikuti penurunan harganya, menunjukkan strategi potensial untuk mengurangi kerugian lebih lanjut atau memanfaatkan pergerakan pasar masa depan. Namun, setoran berikutnya dan realisasi kerugian menunjukkan perubahan strategi atau respons terhadap dinamika pasar yang tidak terduga. Penting untuk dicatat bahwa pasar kripto dikenal dengan volatilitasnya, dengan harga yang dapat berubah dengan cepat dan tidak terduga karena berbagai faktor, termasuk sentimen pasar, berita regulasi dan pengembangan teknologi. Peristiwa ini memiliki implikasi signifikan bagi sektor DeFi dan pasar kripto yang lebih luas. AAVE adalah pemain kunci dalam ruang DeFi, menawarkan layanan pinjaman dan peminjaman melalui platform terdesentralisasi. Pergerakan dalam jumlah besar pada token AAVE tidak hanya mempengaruhi individu atau entitas yang terlibat, tetapi juga dapat memiliki implikasi pasar yang lebih luas, berpotensi mempengaruhi likuiditas dan stabilitas harga AAVE dan kripto lain yang saling terhubung. Mari kita saksikan. &nbsp;

Whale Ini Rugi US$5,41 Juta dalam Transaksi Kripto AAVE, Kok Bisa?

Table of Contents

blockchainmedia.id

Other articles published on Feb 2, 2024

Wall Street Ramps Up Investment in Bitcoin and Ethereum

Russia to involve 30 banks in its CBDC pilot test

Will PIKA Outshine the PEPE Fork Coin?

Ethereum Price Prediction:Bulls Set Stage for a Market Rally

Breaking: BlackRock’s IBIT Surpasses Grayscale’s GBTC in Trading Volume

WEN jumps 25% after airdrop; Galaxy Fox bulls upbeat

Join our free newsletter for daily crypto updates!