Gas
Istilah yang digunakan pada platform Ethereum yang mengacu pada unit pengukuran upaya komputasi untuk melakukan transaksi atau kontrak pintar, atau meluncurkan DApp di jaringan Ethereum.
Apa Itu Gas?
Gas adalah biaya yang dibayarkan pada jaringan
Ethereum sebagai imbalan untuk menggunakan daya komputasi platform. Kegiatan yang membutuhkan gas termasuk meluncurkan aplikasi terdesentralisasi (
DApp) dan transaksi sederhana seperti mengirim ETH antar pedagang. Biaya dibayarkan menggunakan Ether (ETH), mata uang asli platform ini.
Gas dikonsumsi dalam jumlah kecil yang disebut
gwei. Satu gwei sama dengan 0,000000001 ETH. Berapa banyak ETH yang dibayarkan dalam satu transaksi bergantung pada jumlah sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi pada EVM (Mesin Virtual Ethereum) dan tingkat kemacetan blockchain.
Biaya pemrosesan transaksi dibawa ke blockchain untuk mempermudah komputasi sumber daya yang digunakan saat melakukan transaksi. Selain itu, ini membedakan antara biaya komputasi dan mata uang digital.
Selain itu, membebankan biaya pada setiap transaksi mencegah insiden spam dari pelaku jahat, sehingga mengamankan jaringan. Pengguna Ethereum dapat menggunakan
ETH Gas Station untuk memperkirakan biaya gas mereka. Sayangnya, semakin rendah harganya, semakin banyak waktu yang dibutuhkan untuk diproses. Ini karena penambang memprioritaskan transaksi dengan biaya lebih tinggi karena menghasilkan pendapatan lebih banyak bagi mereka.
Agar lebih mudah dipahami, mari gunakan contoh pemindahan dana antara rekening bank tradisional. James memindahkan $500 ribu dari rekeningnya ke rekening Susan dan membayar $5 sebagai biayanya. Pada jaringan bertenaga ETH, jumlah bulat dari rekening James adalah jumlah total ETH yang terlibat dalam satu transaksi, dan $5 adalah gas yang dibebankan untuk memenuhi transaksi tersebut.
Perhatikan bahwa gas di jaringan Ethereum berbeda dengan GAS di blockchain NEO. Di NEO, GAS adalah mata uang tersendiri, sedangkan di Ethereum, ini adalah biaya menjalankan transaksi.