Penjelasan Mendalam
1. Penyelesaian Migrasi Mainnet (Akhir 2025)
Gambaran Umum
Migrasi mainnet Zilliqa 2.0, yang awalnya direncanakan pada Juni 2025, kini memasuki tahap akhir pada Desember 2025. Pembaruan ini mengubah jaringan dari mekanisme Proof-of-Work menjadi Proof-of-Stake, mempercepat waktu blok menjadi sekitar 2 detik, serta memperkenalkan kompatibilitas penuh dengan EVM (Ethereum Virtual Machine). Aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan status akun yang ada tidak akan terpengaruh selama proses migrasi (Zilliqa Blog).
Apa artinya ini
Ini merupakan kabar positif untuk ZIL karena meningkatkan efisiensi energi, menarik pengembang Ethereum melalui dukungan EVM, dan memenuhi kebutuhan institusi akan infrastruktur yang lebih cepat dan sesuai regulasi. Risiko yang mungkin terjadi adalah keterlambatan adopsi validator atau masalah teknis selama migrasi.
2. Aktivasi X-Shards (Setelah Peluncuran)
Gambaran Umum
Setelah migrasi, Zilliqa berencana meluncurkan x-shards—rantai modular yang khusus untuk aplikasi tertentu, memungkinkan komunikasi antar-shard dan biaya gas yang dapat disesuaikan. Arsitektur ini dirancang untuk menangani penggunaan dengan throughput tinggi seperti aset tokenisasi dan DeFi untuk perusahaan (Zilliqa 2.0 Roadmap).
Apa artinya ini
Ini bersifat netral hingga positif—x-shards dapat menarik pengembang yang mencari lingkungan yang disesuaikan, namun keberhasilannya bergantung pada kemampuan bersaing dengan rantai modular yang sudah mapan seperti Polkadot atau Cosmos. Jika berhasil, ini akan meningkatkan kegunaan ZIL sebagai token gas di lapisan dasar.
3. Integrasi Smart Accounts (2026)
Gambaran Umum
Direncanakan pada 2026, Smart Accounts akan memperkenalkan abstraksi akun kompatibel ERC-4337, memungkinkan fitur seperti login sosial, transaksi tanpa gas, dan dompet bersama. Pembaruan ini ditujukan untuk memudahkan penggunaan di pasar massal, khususnya untuk DeFi yang diatur dan aset dunia nyata (RWA) (Zilliqa 2.0 Whitepaper).
Apa artinya ini
Ini merupakan kabar positif jangka panjang—mempermudah pengguna non-kripto dan institusi untuk bergabung. Namun, risiko pelaksanaan termasuk kemungkinan keterlambatan integrasi dengan mitra (misalnya penyedia dompet) dan pengawasan regulasi terkait fitur privasi.
Kesimpulan
Roadmap Zilliqa menitikberatkan pada skalabilitas, kepatuhan regulasi, dan kemudahan akses bagi pengembang melalui kompatibilitas EVM dan arsitektur modular. Meskipun pembaruan terbaru seperti hard fork 0.19.0 pada November 2025 meningkatkan fleksibilitas staking, kemampuan jaringan untuk menarik pengembang dan institusi akan sangat bergantung pada kelancaran pelaksanaan x-shards dan Smart Accounts.
Apakah fokus Zilliqa pada DeFi yang diatur akan membedakannya di pasar Layer 1 yang sangat kompetitif?