Penjelasan Mendalam
1. Peluncuran Mainnet BOB (Q4 2025)
Gambaran Umum: Mainnet Build on Bitcoin (BOB) bertujuan menghadirkan fungsi smart contract seperti Ethereum ke Bitcoin, memungkinkan strategi DeFi lintas rantai. Solv Protocol akan mengintegrasikan SolvBTC sebagai jaminan untuk pinjaman/peminjaman di BOB, dengan target hasil tahunan (APY) 6,6% dan pengali 6x Solv Points (SolvProtocol).
Arti bagi pengguna: Ini positif untuk SOLV karena menempatkan Bitcoin sebagai jaminan yang produktif, namun adopsi teknologi BOB yang tertunda bisa memperlambat pertumbuhan total nilai terkunci (TVL).
2. Perluasan BTC+ Vault (Akhir 2025)
Gambaran Umum: Setelah mencapai kapasitas 400 BTC dalam waktu kurang dari sebulan, Solv memperluas BTC+ menjadi 1.000 BTC. Vault ini menggabungkan strategi DeFi, CeFi, dan aset dunia nyata (RWA) seperti dana tokenisasi BlackRock untuk hasil dasar di atas 5% (Foresight News).
Arti bagi pengguna: Netral-ke-positif – peningkatan kapasitas memenuhi permintaan, tetapi risiko mitra RWA (misalnya volatilitas Treasury) dapat menekan hasil.
3. Penerbitan BRO Institusional (2026)
Gambaran Umum: Bitcoin Reserve Offering (BRO) memungkinkan institusi mencetak token SOLV dengan jaminan setoran BTC, dengan tiga penerbitan yang direncanakan pada 2025–2026. Tranche ketiga menargetkan cadangan BTC lebih dari $50 juta (Binance).
Arti bagi pengguna: Positif untuk likuiditas jika institusi mengadopsi, namun pengawasan regulasi terhadap obligasi konversi menimbulkan risiko pelaksanaan.
Kesimpulan
Solv Protocol menjembatani Bitcoin ke DeFi dan TradFi melalui produk hasil yang dapat diskalakan dan infrastruktur kelas institusional. Meskipun tonggak jangka pendek seperti integrasi BOB dapat meningkatkan utilitas, keberhasilan bergantung pada stabilitas harga Bitcoin dan permintaan RWA. Bagaimana Solv akan menyeimbangkan aksesibilitas untuk pengguna ritel dengan kepatuhan institusional seiring pertumbuhan adopsi?