Apa itu Phala Network (PHA)

Oleh CMC AI
08 December 2025 08:50PM (UTC+0)

TLDR

Phala Network adalah infrastruktur komputasi terdesentralisasi yang memungkinkan AI dengan perlindungan privasi dan komputasi off-chain yang dapat diverifikasi untuk aplikasi Web3.

  1. Lapisan Eksekusi AI Terdesentralisasi – Menghubungkan AI dan blockchain melalui AI Agents yang aman dan tahan manipulasi

  2. Arsitektur Perangkat Keras Terpercaya – Menggunakan Trusted Execution Environments (TEEs) untuk memproses data secara rahasia

  3. Interoperabilitas Lintas Rantai – Mendukung aplikasi lintas blockchain melalui Phat Contracts dan SubBridge

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

Phala menjawab kebutuhan akan komputasi yang skalabel dan privat di Web3. AI Agents-nya memungkinkan smart contract berinteraksi dengan data dan model AI di luar blockchain secara aman, mengatasi keterbatasan penting dalam fungsi blockchain. Misalnya, pengembang dapat membuat dApps yang memanfaatkan AI setingkat GPT-4 tanpa harus membuka data sensitif (Phala docs).

2. Teknologi & Arsitektur

Jaringan ini menggabungkan TEEs — yaitu enclave perangkat keras yang aman di dalam prosesor — dengan tata kelola blockchain. Lebih dari 35.000 node "Worker" terdesentralisasi menyediakan daya komputasi sambil menjaga data tetap terenkripsi selama proses berlangsung. Pendekatan hybrid ini menyeimbangkan desentralisasi dengan privasi tingkat perusahaan, memungkinkan penggunaan seperti perdagangan DeFi yang rahasia dan analisis AI di bidang medis.

3. Pembeda Utama

Berbeda dengan platform cloud umum, Phala fokus pada privasi yang dapat dibuktikan:
- AI-Agent Contracts: Template siap pakai untuk data sosial Lens Protocol, kueri The Graph, dan oracle keuangan
- Cross-Chain secara Default: Phat Contracts secara native menghubungkan Ethereum, Polkadot, dan ekosistem lainnya
- Insentif Token: Penambang mendapatkan PHA sebagai imbalan menyediakan sumber daya TEE; pengguna melakukan staking PHA untuk tata kelola

Kesimpulan

Phala Network memposisikan dirinya sebagai middleware penting untuk tumpukan Web3 yang didukung AI, memberikan pengembang dan perusahaan cara untuk menjalankan beban kerja sensitif di infrastruktur terdesentralisasi. Dengan migrasi terbarunya ke Ethereum L2 (Cointelegraph), apakah Phala bisa menjadi standar untuk komputasi AI tanpa kepercayaan di berbagai ekosistem blockchain utama?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.