Penjelasan Mendalam
1. Ondo Summit 2026 (3 Feb 2026)
Gambaran: Summit yang akan diadakan di New York ini akan mengumpulkan para pemimpin TradFi (keuangan tradisional), pembuat kebijakan, dan pengembang kripto untuk mendorong kemajuan pasar modal tokenisasi. Nantikan pembaruan roadmap Ondo Chain secara detail, termasuk peningkatan interoperabilitas lintas rantai dan alat kepatuhan untuk aset yang diatur (Ondo Finance).
Maknanya: Positif untuk ONDO karena kemitraan penting seperti integrasi MTN Mastercard dapat menarik aliran dana institusional. Namun, kejelasan regulasi masih menjadi faktor penting.
2. Perluasan Ondo Chain (2026)
Gambaran: Ondo Chain adalah blockchain Layer 1 yang kompatibel dengan EVM dan diluncurkan pada Februari 2025. Tujuannya adalah menghubungkan jaringan TradFi yang berizin (misalnya blockchain JPMorgan) dengan DeFi publik. Upgrade yang direncanakan pada 2026 meliputi pencetakan aset RWA dengan latensi rendah dan peningkatan jembatan omnichain (Cosmos).
Maknanya: Netral hingga positif. Kemajuan teknis ini dapat memperkuat posisi Ondo sebagai pemimpin RWA, tetapi persaingan dari EVM perusahaan lain seperti Circle dan Stripe menjadi risiko pelaksanaan.
3. Pertumbuhan Global Markets Alliance (Q1 2026)
Gambaran: Aliansi yang terdiri dari lebih dari 30 anggota seperti BNB Chain dan LayerZero ini akan menstandarisasi perdagangan saham dan ETF tokenisasi. Integrasi yang akan datang termasuk penawaran yang sesuai dengan regulasi Uni Eropa dan pool likuiditas berbasis Solana (Ondo Finance).
Maknanya: Positif untuk utilitas. Akses yang lebih luas ke saham tokenisasi 24/7 melalui platform seperti Blockchain.com dapat meningkatkan pendapatan biaya ONDO. Pantau volume perdagangan setelah peluncuran.
4. Token Unlocks (2026)
Gambaran:
- Pertumbuhan Ekosistem: Sekitar 3,96 miliar ONDO (76% dari alokasi) akan dibuka secara bertahap setiap bulan mulai Januari 2026.
- Penjualan Privat: 1,29 miliar token mulai vesting pada kuartal pertama 2026 (Ondo Foundation).
Maknanya: Ada risiko tekanan jual jika pelepasan token melebihi permintaan. Namun, alokasi strategis kepada mitra seperti peluncuran RWA oleh World Liberty Financial pada Januari 2026 dapat mengurangi tekanan tersebut.
Kesimpulan
Agenda Ondo untuk 2026 memprioritaskan jembatan antara TradFi dan DeFi melalui infrastruktur (Ondo Chain), keterlibatan regulasi (Summit), dan likuiditas (Global Markets). Meskipun token unlocks dapat menimbulkan volatilitas, fokus proyek pada RWA yang sesuai regulasi sejalan dengan tren institusional. Pertanyaannya, bagaimana Ondo akan menyeimbangkan desentralisasi dengan tuntutan kepatuhan TradFi saat mereka berkembang?