Apa itu Neon EVM (NEON)

Oleh CMC AI
30 November 2025 03:36PM (UTC+0)

TLDR

Neon EVM (NEON) adalah Ethereum Virtual Machine (EVM) yang dibangun di atas Solana, memungkinkan pengembang Ethereum untuk menjalankan aplikasi terdesentralisasi (dApps) di Solana tanpa perlu menulis ulang kode.

  1. Kompatibilitas Ethereum di Solana – Menjalankan dApps EVM pada jaringan Solana yang cepat, menggabungkan alat-alat Ethereum dengan skalabilitas Solana.

  2. Jembatan Teknis – Menerjemahkan transaksi Ethereum menjadi instruksi asli Solana melalui Neon Proxy, menjaga eksekusi secara atomik.

  3. Governance & Ekosistem – Token NEON mendukung tata kelola terdesentralisasi dan terintegrasi dengan ekosistem DeFi dan NFT Solana yang terus berkembang.

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

Neon EVM mengatasi fragmentasi antara ekosistem pengembang Ethereum dan performa Solana. Dengan Neon EVM, pengembang Ethereum dapat langsung menjalankan dApps berbasis Solidity di Solana, memanfaatkan throughput tinggi (~2.000–4.500 TPS) dan biaya rendah tanpa perlu mengubah kode (Neon_EVM). Ini menjembatani likuiditas dan pengguna antara kedua ekosistem, memberikan transisi yang mulus bagi proyek yang ingin mendapatkan kecepatan Solana sambil tetap menggunakan alat Ethereum.

2. Teknologi & Arsitektur

Neon EVM beroperasi sebagai program Solana (smart contract), bukan sebagai blockchain terpisah atau jembatan. Komponen utama:
- Neon Proxy: Mengubah transaksi EVM menjadi instruksi Solana.
- Neon EVM Program: Menjalankan instruksi tersebut di Solana, memastikan kompatibilitas dengan logika Ethereum.
- Tracing API: Meniru alat debugging Ethereum untuk transparansi.
Konfigurasi ini mempertahankan eksekusi paralel Solana dan waktu blok di bawah satu detik, sekaligus mendukung MetaMask dan Hardhat (Secrypto_).

3. Keunggulan Utama

  • Atomic Composability: Memungkinkan dApps EVM berinteraksi langsung dengan program Solana (misalnya token SPL, Raydium) dalam satu transaksi, tanpa perlu jembatan atau aset terbungkus.
  • Pengalaman Pengguna Native Solana: Pengguna dapat berinteraksi menggunakan dompet Solana (seperti Phantom) tanpa harus berganti jaringan, menggabungkan fleksibilitas Ethereum dengan efisiensi Solana (Neon_EVM).

Kesimpulan

Neon EVM adalah lapisan interoperabilitas penting yang menggabungkan ekosistem pengembang Ethereum dengan performa Solana, mendorong inovasi lintas rantai. Seiring meningkatnya adopsi Solana, apakah Neon akan menjadi pintu gerbang utama bagi proyek-proyek asli Ethereum yang mencari skalabilitas?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.