Penjelasan Mendalam
1. Perluasan ADAPT Trade (Dampak Bullish)
Gambaran: IOTA bekerja sama dengan African Continental Free Trade Area (AfCFTA) dalam inisiatif ADAPT yang bertujuan mendigitalkan perdagangan lintas batas menggunakan stablecoin dan aset tokenized. Pilot project ini telah diperluas di Kenya dan Ghana (AfCFTA).
Maknanya: ADAPT berpotensi membuka perdagangan senilai $70 miliar di Afrika pada tahun 2035, menjadikan IOTA sebagai infrastruktur penting yang meningkatkan sentimen investor meskipun harga mengalami volatilitas jangka pendek. Pembaruan terbaru menyoroti pengujian transaksi langsung dan kemitraan dengan World Economic Forum.
Yang perlu diperhatikan: Konfirmasi jadwal peluncuran ADAPT secara menyeluruh di seluruh benua (target tahun 2026) dan metrik adopsi stablecoin.
2. Lonjakan Staking & Dinamika Pasokan (Dampak Campuran)
Gambaran: Lebih dari 50% pasokan IOTA yang beredar kini telah distake dengan imbal hasil sekitar 13% per tahun (IOTA Foundation).
Maknanya: Staking yang tinggi mengurangi pasokan likuid, yang berpotensi mengurangi tekanan jual. Namun, imbal hasil staking juga bisa memicu tekanan jual jika pemegang koin mencairkan hasilnya. Kenaikan harga dalam 24 jam terakhir sejalan dengan penurunan volume masuk ke bursa sebesar 7,1%.
Metrik utama: Pantau tren rasio staking – penurunan bisa menjadi tanda pengambilan keuntungan.
3. Pemulihan Teknis di Level Dukungan Kunci (Netral)
Gambaran: Kenaikan IOTA dalam 24 jam terakhir terjadi setelah pengujian ulang zona $0,094–$0,10 (level terendah Juli 2025). RSI-7 mencapai 30,95 (oversold), sementara histogram MACD menunjukkan perlambatan momentum bearish.
Maknanya: Trader mungkin melihat ini sebagai peluang beli jangka pendek, namun rata-rata pergerakan 200 hari (SMA) di $0,173 masih menjadi resistensi yang cukup jauh. Level Fibonacci menunjukkan $0,107 (retracement 23,6%) sebagai hambatan berikutnya.
Kesimpulan
Pemulihan kecil IOTA mencerminkan kombinasi kondisi teknis oversold, pengetatan pasokan akibat staking, dan optimisme terhadap adopsi nyata di Afrika. Namun, sentimen takut pasar crypto yang lebih luas (CMC Fear & Greed Index: 27) dan kinerja IOTA yang turun 44% dalam 90 hari terakhir menunjukkan perlunya optimisme yang hati-hati.
Hal penting yang perlu diperhatikan: Apakah IOTA dapat bertahan di atas $0,10, dan apakah volume terkait ADAPT akan berdampak signifikan pada penggunaan jaringan di kuartal pertama 2026?