Apa itu Celestia (TIA)

Oleh CMC AI
02 December 2025 08:50PM (UTC+0)

TLDR

Celestia (TIA) adalah jaringan blockchain modular yang dirancang untuk mempermudah penerapan blockchain dengan fokus pada ketersediaan data dan konsensus, sehingga memungkinkan pengembang membangun rantai yang dapat diskalakan dan disesuaikan.

  1. Arsitektur Modular – Memisahkan ketersediaan data dan konsensus dari eksekusi, memungkinkan rantai untuk menggunakan infrastruktur penting secara eksternal.

  2. Lapisan Ketersediaan Data – Berfungsi sebagai sumber bersama bagi rollup dan blockchain untuk menyimpan data transaksi dengan aman.

  3. Fungsi Token TIA – Digunakan untuk biaya jaringan, staking, dan tata kelola sekaligus mendukung pertumbuhan ekosistem.

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai Tambah

Celestia mengatasi masalah skalabilitas blockchain dengan mengkhususkan diri pada ketersediaan data—memastikan data transaksi dipublikasikan dan dapat diakses. Berbeda dengan blockchain monolitik seperti Ethereum, Celestia memindahkan proses eksekusi ke rollup atau rantai lain, sehingga mengurangi hambatan. Pendekatan modular ini memungkinkan pengembang meluncurkan blockchain yang disesuaikan dengan kebutuhan tanpa harus mengelola konsensus atau keamanan dari awal (Celestia Blog).

2. Teknologi & Arsitektur

  • Data Availability Sampling (DAS): Node ringan memeriksa ketersediaan data dengan mengambil sampel blok secara acak, sehingga keamanan dapat diskalakan tanpa harus mengunduh seluruh data.
  • Namespaced Merkle Trees (NMT): Memungkinkan rantai hanya mengambil data yang relevan, sehingga meningkatkan efisiensi.
  • Integrasi Cosmos SDK: Dibangun menggunakan konsensus Tendermint, memungkinkan interoperabilitas dengan rantai berbasis Cosmos.

3. Tokenomik & Tata Kelola

  • TIA digunakan untuk:
    • Membayar “blobspace” (penyimpanan data untuk rollup).
    • Mengamankan jaringan melalui mekanisme proof-of-stake.
    • Mengatur parameter seperti ukuran blok dan inflasi.
  • Dinamika Pasokan: Inflasi awal sekitar 8%, menurun setiap tahun hingga sekitar 1,5%, dengan tekanan deflasi yang diperkenalkan melalui pembaruan seperti Matcha (CoinDesk).

Kesimpulan

Celestia menghadirkan konsep baru dalam infrastruktur blockchain dengan memisahkan fungsi inti, menjadikan TIA sebagai sumber daya penting untuk ekosistem modular. Keberhasilannya bergantung pada adopsi oleh rollup dan pengembang yang mencari solusi data yang dapat diskalakan. Apakah desain netral dan khusus dari Celestia dapat melampaui blockchain monolitik seiring meningkatnya kompleksitas teknologi blockchain?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.