Penjelasan Mendalam
1. Penggabungan Lintas Rantai (Q2 2026)
Aerodrome akan bergabung dengan Velodrome (DEX utama di Optimism) untuk membentuk Aero, sebuah decentralized exchange lintas rantai yang terintegrasi di Base, Optimism, Ethereum, dan blockchain Arc milik Circle. Pemegang AERO saat ini akan menerima 94,5% dari pasokan token baru, sementara pemegang Velodrome (VELO) mendapatkan 5,5% (Dromos Labs). Tujuan penggabungan ini adalah untuk mengonsolidasikan likuiditas, tata kelola, dan efisiensi perdagangan di berbagai rantai.
Maknanya: Ini positif untuk kegunaan AERO karena memperluas perannya dalam DeFi lintas rantai, namun risiko pelaksanaan seperti integrasi teknis dan kesepakatan komunitas bisa menunda jadwal.
2. Peningkatan Pool Launcher (2026)
Aerodrome berencana meluncurkan alat pembuatan pool likuiditas yang dipandu, yang memungkinkan proyek membuat pool dengan insentif yang dapat disesuaikan, biaya yang bisa diklaim oleh penyedia likuiditas (LP), dan opsi penguncian likuiditas. Peningkatan ini bertujuan untuk mempermudah peluncuran token di Base dan meningkatkan efisiensi modal (Aerodrome).
Maknanya: Bersifat netral hingga positif, karena kemudahan pembuatan pool dapat menarik proyek baru, tetapi keberhasilan tergantung pada adopsi Base secara keseluruhan dan persaingan dari platform lain seperti Uniswap.
Penggabungan ini akan memperkenalkan MetaDEX03, sistem operasi baru untuk Aero yang dirancang untuk mengurangi kebocoran nilai dan meningkatkan pertukaran lintas rantai. Fitur-fiturnya meliputi Slipstream V3 (likuiditas tahan MEV) dan pool yang terverifikasi untuk kepatuhan institusional (The Block).
Maknanya: Positif jika adopsi meningkat, tetapi bisa negatif jika kompleksitas tata kelola multi-rantai mengurangi insentif pemilih.
4. Programmatic Buybacks (Berjalan)
Dana Barang Publik Aerodrome (Public Goods Fund/PGF) terus melakukan pembelian dan penguncian token AERO untuk mengurangi pasokan yang beredar. Lebih dari 150 juta AERO telah dikunci hingga saat ini, dengan 1,84 juta token dibeli kembali hanya pada November 2025 (CoinJournal).
Maknanya: Positif untuk stabilitas harga, tetapi inflasi tetap menjadi risiko—emisi tahunan sebesar 11%, dengan inflasi bersih 8% setelah penguncian.
Kesimpulan
Roadmap Aerodrome menitikberatkan pada skalabilitas lintas rantai (melalui Aero), insentif likuiditas, dan pengelolaan pasokan. Risiko utama meliputi keterlambatan pelaksanaan penggabungan dan ketergantungan pada pertumbuhan Base. Kemampuan protokol untuk mempertahankan pendapatan ($1,50 diperoleh per $1 yang diterbitkan pada Oktober 2025) dan mengelola inflasi akan sangat penting.
Apakah visi multi-rantai Aero akan mengukuhkan Aerodrome sebagai DEX kelas atas, atau justru fragmentasi akan mengurangi fokusnya?