Penjelasan Mendalam
1. Whale Mengakumulasi ZORA (4 Desember 2025)
Gambaran:
Harga ZORA naik 18% dalam 48 jam menjadi $0,0528, dengan kepemilikan whale meningkat dari 876 ribu menjadi 1,33 juta token. Indikator MACD menunjukkan sinyal bullish, namun level resistensi di $0,0568 masih menjadi tantangan utama.
Maknanya:
Ini adalah sinyal positif untuk ZORA karena akumulasi oleh whale biasanya mendahului kenaikan harga. Namun, jika harga gagal menembus $0,0568, pembeli bisa terjebak dan sentimen yang melemah dapat menyebabkan penurunan ke $0,0447.
(Yahoo Finance)
2. Pembukaan Token Menambah Tekanan Jual (30 November 2025)
Gambaran:
Pada 30 November, ZORA membuka 1,67% dari total pasokan tokennya (166,67 juta token senilai $8,68 juta). Secara historis, pembukaan token ini sering menyebabkan volatilitas jangka pendek, dengan total 4,55% token yang telah dilepas ke investor, tim, dan kas proyek.
Maknanya:
Ini bersifat netral hingga negatif untuk ZORA karena pembukaan token meningkatkan tekanan jual kecuali ada permintaan yang cukup untuk menyerapnya. Dengan 48% pasokan yang sudah terbuka, risiko dilusi masih ada.
(CoinGape)
3. Aktivitas Minting Viral (13 November 2025)
Gambaran:
Harga ZORA melonjak 19,5% menjadi $0,059 seiring dengan pencetakan 1,6 juta token yang terkait dengan postingan sosial, menghasilkan volume perdagangan harian sebesar $470 juta. Lonjakan ini bertepatan dengan integrasi aplikasi Base dari Coinbase yang mempermudah proses pembuatan token.
Maknanya:
Ini merupakan kabar baik untuk ZORA karena biaya minting dan insentif bagi pembuat konten meningkatkan kegunaan token. Namun, keberlanjutan kenaikan ini bergantung pada kemampuan mempertahankan keterlibatan pengguna di tengah maraknya token meme.
(Yahoo Finance)
Kesimpulan
ZORA sedang menyeimbangkan aktivitas bullish dari whale dan pertumbuhan ekosistem dengan risiko dilusi akibat pembukaan token. Meskipun indikator teknis dan adopsi viral menunjukkan potensi kenaikan, penurunan harga selama 30 hari terakhir sebesar -18,57% mencerminkan kehati-hatian pasar secara umum. Apakah model ZORA yang berfokus pada pembuat konten dapat mengatasi tekanan jual spekulatif setelah pembukaan token?