Apa itu 0G (0G)

Oleh CMC AI
05 December 2025 10:48PM (UTC+0)

TLDR

0G adalah lapisan infrastruktur AI terdesentralisasi yang menggabungkan arsitektur blockchain modular dengan solusi penyimpanan, komputasi, dan ketersediaan data yang dapat diskalakan untuk mendukung aplikasi AI berperforma tinggi di dalam blockchain.

  1. Desain Berbasis AI: Dibangun sebagai "AI Layer" (AIL) modular pertama yang mendukung model AI terdesentralisasi, dataset, dan komputasi waktu nyata.

  2. Komponen Utama: Mengintegrasikan penyimpanan, ketersediaan data, blockchain kompatibel EVM, dan pasar GPU terdesentralisasi.

  3. Fokus Ekosistem: Mendukung penggunaan AI dalam gaming, DeFi, dan interoperabilitas lintas rantai melalui kemitraan seperti Polygon dan Arbitrum.

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

0G mengatasi keterbatasan blockchain tradisional dalam menangani beban kerja AI dengan menyediakan sistem operasi terdesentralisasi (deAIOS) untuk para pengembang. Platform ini menyelesaikan masalah skalabilitas dalam penyimpanan dataset besar dan menjalankan model AI di dalam blockchain, memungkinkan aplikasi seperti agen AI waktu nyata, aset game terdesentralisasi, dan pasar data yang dapat diverifikasi.

2. Teknologi & Arsitektur

  • Desain Modular: Memisahkan fungsi ke dalam lapisan khusus:
    • 0G Storage: Menggunakan erasure coding dan Proof of Random Access (PoRA) untuk memecah dan mendistribusikan data secara aman.
    • 0G DA: Lapisan ketersediaan data dengan verifikasi berbasis sampling untuk rollup dan Layer 2 (L2).
    • 0G Chain: Blockchain Layer 1 kompatibel EVM yang mendukung skalabilitas horizontal melalui beberapa jaringan konsensus.
    • Compute Network: Pasar GPU terdesentralisasi untuk pelatihan dan inferensi AI (0G.ai).

3. Pembeda Utama

  • Skalabilitas Tak Terbatas: Menambahkan rantai baru secara dinamis sesuai permintaan, menghindari kemacetan jaringan.
  • Interoperabilitas: Terintegrasi dengan rantai non-EVM (misalnya Solana, Cosmos) melalui kemitraan.
  • Alignment Nodes: Memantau perilaku AI di dalam blockchain untuk memastikan output yang etis.

Kesimpulan

0G memandang ulang blockchain sebagai lapisan dasar untuk AI terdesentralisasi, menggabungkan infrastruktur yang dapat diskalakan dengan akses terbuka ke sumber daya komputasi. Pendekatan modularnya mengatasi kekurangan penting dalam penyimpanan data, ketersediaan, dan pemrosesan untuk aplikasi generasi berikutnya.

Apa langkah selanjutnya? Bisakah ekosistem 0G menarik cukup banyak pengembang untuk menantang platform AI terpusat seperti AWS?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.