Penjelasan Mendalam
1. Audit & Penguatan Kontrak (Kuartal 1 2026)
Gambaran: Setelah peluncuran Aristotle Mainnet pada September 2025, 0G memprioritaskan audit untuk jaringan komputasi dan kontrak pintar AIverse guna memastikan stabilitas produksi. Audit ini fokus pada mitigasi kerentanan seperti pelanggaran keamanan pada Desember 2025 yang mengeksploitasi kontrak reward (0G Blog).
Maknanya: Ini merupakan kabar positif untuk adopsi institusional karena audit yang kuat dapat mengembalikan kepercayaan setelah insiden keamanan. Namun, keterlambatan hasil audit bisa memperlambat pertumbuhan ekosistem.
2. Perluasan Integrasi TEE (Kuartal 2 2026)
Gambaran: 0G berencana memperdalam penggunaan TEE, yang memungkinkan pengembang menjalankan model AI dalam lingkungan yang aman dan terisolasi. Ini merupakan kelanjutan dari pembaruan SDK v0.4.0 pada September 2025 yang menambahkan dukungan TEE untuk kredensial penyelesaian transaksi.
Maknanya: Bersifat netral hingga positif – TEE meningkatkan kepercayaan dalam eksekusi AI terdesentralisasi, namun membutuhkan sumber daya riset dan pengembangan yang besar, yang mungkin mengalihkan fokus dari item roadmap lain.
3. Peluncuran Publik AIverse (Kuartal 1 2026)
Gambaran: Platform AIverse, yang sebelumnya sudah diuji coba dengan fitur seperti whitelisting agen dan notifikasi transfer, akan dirilis secara penuh di mainnet. Peningkatan meliputi antarmuka pengguna mobile yang lebih baik dan analitik berbasis kategori (0G Blog).
Maknanya: Positif untuk pertumbuhan pengguna jika proses onboarding dibuat lebih mudah, namun persaingan dari platform AI terpusat seperti OpenAI menjadi risiko adopsi.
4. Perombakan Keamanan Zero-Trust (Kuartal 1 2026)
Gambaran: Setelah pelanggaran keamanan, 0G berencana memindahkan operasi sensitif (misalnya reward node, pembaruan status NFT) ke TEE dan menerapkan kontrol multisig. Langkah ini sebagai respons terhadap eksploitasi pada Desember 2025 yang membocorkan kunci Alibaba Cloud (CoinMarketCap).
Maknanya: Sangat penting untuk kelangsungan jangka panjang, namun proses migrasi bisa menyebabkan gangguan sementara pada layanan seperti Gravity NFT atau insentif node.
Kesimpulan
Roadmap 0G menyeimbangkan pertumbuhan ekosistem (AIverse, TEE) dengan peningkatan keamanan yang krusial, mencerminkan pelajaran dari insiden keamanan terbaru. Infrastruktur yang berfokus pada AI dapat menjadi pembeda bagi 0G dalam komputasi terdesentralisasi, namun risiko terkait audit dan adopsi TEE tetap menjadi tantangan utama. Apakah arsitektur modular 0G mampu melampaui pesaing dalam menghubungkan AI dan blockchain?