Prediksi Harga Velo (VELO)

Oleh CMC AI
02 December 2025 09:46AM (UTC+0)

TLDR

Harga Velo menghadapi tarik-ulur antara pertumbuhan ekosistem dan tantangan makroekonomi.

  1. Pelaksanaan Roadmap – Ekspansi besar ekosistem pada 2025 berpotensi meningkatkan kegunaan (positif).

  2. Adopsi RWA – Kemitraan aset dunia nyata yang fokus di Asia dapat mendorong permintaan (positif).

  3. Sentimen Pasar – Ketakutan ekstrem dan dominasi Bitcoin membatasi potensi kenaikan altcoin (negatif).

Penjelasan Mendalam

1. Faktor Khusus Proyek (Dampak Campuran)

Gambaran: Roadmap Velo untuk 2025 mencakup agregator likuiditas multi-chain, penyelesaian transaksi berbasis AI (PAYFAI), dan platform loyalitas white-label. Pencapaian terbaru seperti integrasi Bitget Wallet (Juli 2025) dan kemitraan dengan Solana untuk tokenisasi RWA menunjukkan kemajuan. Namun, keterlambatan fitur social trading atau model pembagian keuntungan bisa mengecewakan.

Arti dari ini: Jika berhasil, hal ini dapat memperluas penggunaan VELO dalam pembayaran lintas negara dan DeFi, meningkatkan permintaan untuk burn atau staking token. Sebaliknya, kendala teknis atau adopsi pengguna yang rendah (target lebih dari 1 juta pengguna aktif bulanan) bisa menghambat perkembangan.

2. Momentum Aset Dunia Nyata (Dampak Positif)

Gambaran: Kolaborasi Velo dengan EVOLVE (tokenisasi kendaraan listrik dan properti) serta integrasi USDL dari Paxos menempatkan Velo di sektor RWA Asia yang bernilai $10 triliun. Menurut laporan Messari, transaksi di kuartal pertama 2025 meningkat 255,5%, didorong oleh aktivitas jaringan Nova.

Arti dari ini: Permintaan institusional untuk tokenisasi aset yang sesuai regulasi (Messari) dapat memperkuat peran VELO sebagai jaminan, meskipun persaingan dari proyek seperti $ALLO (tokenisasi aset senilai $2,2 miliar) menjadi risiko.

3. Risiko Makro dan Sentimen (Dampak Negatif)

Gambaran: Dominasi Bitcoin sebesar 58,9% dan Crypto Fear & Greed Index pada level “Extreme Fear” (16/100) mencerminkan kondisi pasar yang berhati-hati. Penurunan VELO sebesar 53% dalam 90 hari sejalan dengan arus keluar di sektor ini, diperparah oleh likuidasi senilai $1,97 miliar pada 21 November.

Arti dari ini: Sampai dominasi BTC turun di bawah 55%, altcoin seperti VELO kemungkinan akan mengalami kesulitan. Namun, kapitalisasi pasar VELO yang relatif kecil sebesar $108 juta dan penundaan unlock token hingga setelah 2025 memberikan stabilitas lebih dibandingkan pesaing RWA yang lebih kecil.

Kesimpulan

Harga VELO sangat bergantung pada keberhasilan visi PayFi di tengah sentimen makro yang tidak menentu. Dalam jangka pendek, perhatikan AMA pada 27 November untuk pembaruan integrasi RWA Solana dan reward staking. Dalam jangka panjang, kejelasan regulasi terkait stablecoin di Asia bisa menjadi faktor penentu. Apakah model hybrid TradFi/DeFi VELO cukup kuat untuk melindungi dari volatilitas pasar kripto?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.