Penjelasan Mendalam
1. Ekspansi Lintas-Rantai (17 Agustus 2025)
Gambaran: Velo memperkenalkan jembatan lintas-rantai yang menghubungkan Solana L1, Nova, dan rantai yang kompatibel dengan EVM. Ini memungkinkan pengguna memindahkan aset seperti emas tokenisasi atau RWAs (Aset Dunia Nyata) antar jaringan.
Pembaruan ini menggunakan protokol Warp Multi-Chain Bridge, yang memungkinkan penyedia likuiditas mendapatkan biaya dengan memfasilitasi transaksi lintas-rantai. Selain itu, mendukung interoperabilitas dengan aplikasi terdesentralisasi (dApps) di Solana, seperti proyek emas digital dari Laos.
Maknanya: Ini merupakan kabar baik untuk VELO karena fungsi lintas-rantai memperluas penggunaan di pasar RWA Asia, berpotensi meningkatkan volume transaksi dan permintaan VELO sebagai aset jembatan. (Sumber)
2. Integrasi Paxos USDL (17 Agustus 2025)
Gambaran: Velo mengintegrasikan Lift Dollar (USDL) dari Paxos ke dalam cadangan treasury dan lapisan penyelesaian. Mekanisme penghasil hasil USDL kini mendukung USDV, stablecoin milik Velo.
Ini melibatkan pembaruan smart contract untuk mengotomatisasi alokasi cadangan dan memastikan peg 1:1 USDL terhadap dolar AS. Kode juga memungkinkan pencetakan USDV dengan menggunakan USDL sebagai jaminan sebagian.
Maknanya: Ini bersifat netral untuk VELO, karena meningkatkan stabilitas USDV namun bergantung pada kepatuhan regulasi Paxos. Namun, ini menempatkan VELO sebagai jembatan antara produk yield TradFi dan DeFi. (Sumber)
3. Peningkatan Aplikasi Universe (15 Desember 2023)
Gambaran: Aplikasi Universe milik Velo meluncurkan akses global, konektivitas dompet berbasis QR, dan mekanisme swap yang lebih baik.
Pembaruan utama meliputi perbaikan responsivitas slide-bar untuk pesanan lot, penambahan Data Volume Perdagangan ke dashboard referral, dan kemampuan pembelian VELO langsung dalam aplikasi. Backend kini mendukung integrasi dApp langsung melalui WalletConnect.
Maknanya: Ini merupakan kabar baik untuk VELO karena pengalaman pengguna yang lebih lancar dan akses global dapat menarik lebih banyak pengguna ritel dan institusional ke ekosistem hybrid DeFi/TradFi-nya. (Sumber)
Kesimpulan
Perubahan kode terbaru Velo menekankan interoperabilitas (Solana/EVM), kekuatan stablecoin (USDL), dan pengalaman pengguna (aplikasi Universe). Semua ini sejalan dengan tujuan Velo menjadi tulang punggung likuiditas Web3 di Asia. Bagaimana wawasan AMA yang akan datang pada 27 November 2025 akan membentuk roadmap teknisnya ke depan?