Penjelasan Mendalam
1. Orbit Plus Super App Beta (10 Desember 2025)
Gambaran: Orbit Plus Super App menggabungkan dompet multi-chain, pembayaran yang dapat diprogram, eksposur aset nyata (RWA), dan utilitas loyalitas dalam satu antarmuka.
Rilis beta ini menghadirkan integrasi mulus dengan Nova Chain, Solana, dan jaringan yang kompatibel dengan EVM, memungkinkan pengguna mengelola aset di berbagai rantai tanpa perlu berpindah platform. Pembaruan teknis mencakup arsitektur smart contract modular untuk penggabungan transaksi yang lebih cepat dan peningkatan privasi melalui zero-knowledge proofs guna memenuhi kepatuhan KYC secara selektif.
Maknanya: Ini merupakan kabar baik untuk VELO karena mempermudah akses DeFi bagi pengguna umum sekaligus menjaga kepatuhan regulasi—langkah penting untuk menjembatani likuiditas Web2 dan Web3.
(Bee Crypto 🐝)
2. PAYFAI AI Settlement Layer (24 Juni 2025)
Gambaran: PAYFAI adalah sistem penyelesaian berbasis AI yang memanfaatkan machine learning untuk mengoptimalkan rute valuta asing lintas batas dan pengelolaan likuiditas. Terintegrasi dengan Nova Chain, sistem ini mengurangi waktu penyelesaian transaksi institusional dari jam menjadi detik.
Pembaruan ini juga memperkenalkan penyesuaian biaya dinamis berdasarkan kedalaman pasar secara real-time dan otomatisasi penyeimbangan cadangan antara VELO, USDV, dan stablecoin mitra seperti USDL.
Maknanya: Ini bersifat netral hingga positif bagi VELO karena memperkuat adopsi institusional, meskipun keberhasilannya bergantung pada onboarding mitra. Para trader disarankan memantau volume penyelesaian harian melalui dashboard transparansi Velo.
(Messari Report)
3. Integrasi Jembatan Solana (25 April 2024)
Gambaran: Pembaruan kode memungkinkan mekanisme jembatan yang kuat antara Solana L1, Nova Chain, dan rantai EVM untuk Proyek Emas Laos.
Jembatan ini menggunakan tanda tangan ambang batas (threshold signatures) untuk penguncian aset lintas rantai dan mendukung transaksi batch guna mengurangi biaya gas pada penyelesaian frekuensi tinggi.
Maknanya: Ini merupakan kabar positif untuk VELO karena menempatkan protokol sebagai tulang punggung transaksi RWA di Asia, meskipun metrik adopsi seperti volume jembatan perlu terus meningkat.
(Velo Blog)
Kesimpulan
Evolusi basis kode Velo menitikberatkan pada interoperabilitas lintas rantai (Solana/EVM), efisiensi berbasis AI (PAYFAI), dan aksesibilitas pasar massal (Orbit Plus). Pembaruan ini sejalan dengan tujuan Velo menjadi lapisan likuiditas Web3 di Asia, namun memerlukan adopsi berkelanjutan untuk mengatasi tantangan makroekonomi saat ini. Bagaimana tokenomics VELO akan beradaptasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan pasokan yang beredar dengan permintaan ekosistem?