Apa itu Corn (CORN)

Oleh CMC AI
17 December 2025 04:15PM (UTC+0)

TLDR

Corn (CORN) adalah jaringan Ethereum Layer 2 yang dirancang untuk memaksimalkan kegunaan Bitcoin dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) sekaligus mengoptimalkan pembayaran stablecoin dan penciptaan imbal hasil melalui tokenomik inovatif.

  1. Infrastruktur Berbasis Bitcoin – Menggunakan Bitcoin token hybrid ($BTCN) sebagai gas, memungkinkan pemilik BTC untuk berpartisipasi dalam DeFi tanpa melepaskan kendali atas aset mereka.

  2. Yield Flywheel – Mengalihkan emisi jaringan ke protokol melalui staking $CORN, menciptakan insentif yang selaras bagi pengguna, pengembang, dan penyedia likuiditas.

  3. Stablecoin Tanpa Biaya – Dibangun di atas Arbitrum Orbit, mendukung transfer instan dan tanpa biaya untuk USDT0, stablecoin yang dipatok pada Tether (Corn Blog).

Penjelasan Mendalam

1. Lapisan Utilitas Bitcoin

Inovasi utama Corn adalah $BTCN, token yang didukung 1:1 oleh Bitcoin dan berfungsi sebagai gas di jaringan ini. Hal ini memungkinkan pemilik Bitcoin untuk menggunakan DeFi tanpa harus membuka bungkus BTC mereka, menggabungkan keamanan Bitcoin dengan ekosistem Ethereum. Custodian dan smart contract mencetak $BTCN yang digunakan untuk transaksi dan likuiditas di berbagai aplikasi Corn (Introducing Corn Blog).

2. Tata Kelola veCHAIN

Para staker $CORN mengatur distribusi hasil jaringan melalui model veCHAIN (terinspirasi dari Curve Finance). Emisi setiap blok ($BTCN dan $CORN) dialokasikan ke protokol yang dipilih oleh para staker, yang juga dapat menerima insentif (bribe) untuk mengarahkan hasil tersebut. Model ini menciptakan siklus yang memperkuat diri sendiri, di mana protokol populer menarik lebih banyak likuiditas dan aktivitas pengguna (Corn Stars Blog).

3. Efisiensi Stablecoin

Corn memanfaatkan USDT0, varian Tether omnichain, untuk transfer instan tanpa biaya. Dibangun di atas Arbitrum Orbit, jaringan ini memprioritaskan skalabilitas untuk pembayaran dunia nyata, dengan fokus pada sektor seperti remitansi dan penyelesaian transaksi institusional (@HungHust).

Kesimpulan

Corn menggabungkan fungsi penyimpanan nilai Bitcoin dengan kemampuan pemrograman Ethereum, menciptakan Layer 2 yang fokus pada penciptaan imbal hasil untuk stablecoin dan pemilik BTC. Model veCHAIN dan branding yang ramah komunitas (“Corn Season”) bertujuan mendorong pertumbuhan yang dipimpin oleh komunitas. Apakah Corn dapat menyeimbangkan visi hybrid Bitcoin-DeFi-nya sambil bersaing dengan ekosistem Layer 2 yang sudah mapan?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.