Penjelasan Mendalam
1. Peluncuran Pinjaman Mikro São Paulo (28 November 2025)
Gambaran Umum:
Infrastruktur blockchain Tanssi mendukung inisiatif kota São Paulo yang menawarkan pinjaman mikro hingga $2.800 kepada petani skala kecil. Sistem backend menggunakan teknologi appchain Tanssi untuk memastikan biaya yang dapat diprediksi dan keandalan, tanpa bergantung pada blockchain publik seperti Ethereum. Para petani menggunakan aplikasi mobile tanpa perlu mengetahui adanya lapisan blockchain di baliknya.
Maknanya:
Ini merupakan kabar positif bagi TANSSI karena membuktikan kegunaan nyata dalam inklusi keuangan. Namun, ketergantungan pada blockchain privat membatasi permintaan langsung terhadap token. Keberhasilan proyek ini bisa mendorong kemitraan serupa di kota-kota lain di pasar berkembang. (Yahoo Finance)
2. Aktivasi Staking (18 Agustus 2025)
Gambaran Umum:
Tanssi meluncurkan dua opsi staking:
- Token ERC-20 melalui vault Symbiotic di Ethereum dengan hadiah sekitar 40 juta TANSSI.
- Token asli yang diikat pada sequencer di Tanssi L1 dengan hadiah sekitar 20 juta TANSSI.
Maknanya:
Staking bertujuan meningkatkan keamanan jaringan, meskipun bertepatan dengan penurunan harga TANSSI sebesar 72% dalam 90 hari terakhir. Tingkat pengembalian tahunan (APR) yang tinggi (lebih dari 1600% pada awalnya) mungkin menarik pemegang jangka pendek, tetapi risiko inflasi tetap ada dengan penerbitan token sebesar 7,5% per tahun. (Tanssi)
3. Mainnet & Listing di Bursa (9 Juli 2025)
Gambaran Umum:
Mainnet Tanssi resmi diluncurkan dengan aset yang diamankan senilai $319 juta dan tokennya tercatat di Binance dan Kraken. Jaringan ini mendukung lebih dari 3.000 appchain di testnet dan memproses 57 juta transaksi, dengan fitur kepatuhan yang dapat disesuaikan.
Maknanya:
Listing ini awalnya meningkatkan visibilitas TANSSI, namun harga token turun 34% setelah peluncuran, mencerminkan tekanan jual dari airdrop dan sentimen negatif terhadap altcoin. Keberlangsungan jangka panjang bergantung pada adopsi alat appchain oleh para pengembang. (CoinMarketCap)
Kesimpulan
Fokus Tanssi pada penggunaan blockchain di institusi dan pemerintahan kota berbeda dengan performa tokennya yang menurun (-72% sejak Juli). Meskipun pilot São Paulo dan mekanisme staking menunjukkan potensi, adopsi yang lebih luas bergantung pada kemampuan mengubah keberhasilan infrastruktur backend menjadi permintaan token yang berkelanjutan. Akankah traction nyata TANSSI di dunia nyata mampu mengatasi dinamika pasar yang bearish?