Apa itu Swarms (SWARMS)

Oleh CMC AI
06 December 2025 04:01PM (UTC+0)

TLDR

Swarms (SWARMS) adalah platform terdesentralisasi untuk membangun dan mengelola jaringan agen AI kolaboratif, yang memungkinkan pengembang menciptakan sistem multi-agen yang menyelesaikan tugas kompleks melalui pembagian peran khusus dan kecerdasan swarm.

  1. Tujuan: Memfasilitasi infrastruktur "Agent-as-a-Service" terdesentralisasi untuk kolaborasi AI.

  2. Teknologi: Arsitektur multi-agen modular (misalnya sistem debat, alur kerja hierarkis) dengan integrasi LLM.

  3. Tokenomik: Token SWARMS mengatur interaksi, memberi insentif partisipasi, dan berfungsi sebagai mata uang dasar untuk layanan agen.

Penjelasan Mendalam

1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan

Swarms mengatasi keterbatasan agen AI tunggal dengan memungkinkan sistem multi-agen yang terkoordinasi yang meniru kecerdasan swarm alami. Pengembang dapat mengerahkan agen khusus (misalnya untuk penalaran, analisis data, eksekusi alat) yang bekerja sama untuk menangani tugas seperti riset waktu nyata, otomatisasi perusahaan, atau pengambilan keputusan terdesentralisasi (Swarms Docs).

2. Teknologi & Arsitektur

Platform ini mendukung kerangka kerja agen yang dapat disesuaikan:
- Struktur Hierarkis: Agen diatur dalam lapisan (misalnya swarm Dewan Direksi untuk perencanaan strategis).
- Sistem Debat: Agen berdebat untuk solusi menggunakan mekanisme MajorityVoting atau RoundRobin.
- Eksekusi Lintas Rantai: Agen dapat dijalankan di Solana, Ethereum, atau platform cloud seperti Google Cloud Run.
Swarms juga mengintegrasikan LLM utama (OpenAI, Anthropic) dan alat-alat seperti API Twitter dan API data keuangan untuk kegunaan dunia nyata.

3. Ekosistem & Tata Kelola

Token SWARMS digunakan untuk:
- Biaya Penyebaran Agen: Membayar sumber daya komputasi.
- Pemungutan Suara Tata Kelola: Menentukan pembaruan protokol dan alokasi dana.
- Program Hibah: Membiayai proyek yang membangun infrastruktur agen atau kasus penggunaan baru (Swarms Grants).

Kesimpulan

Swarms memposisikan dirinya sebagai lapisan dasar untuk kolaborasi AI terdesentralisasi, menggabungkan kecerdasan swarm dengan tata kelola berbasis blockchain. Meskipun fleksibilitas teknisnya menarik bagi pengembang, keberhasilan jangka panjangnya bergantung pada apakah sistem multi-agen dapat lebih diminati dibandingkan AI terpusat. Bisakah pendekatan terdesentralisasi Swarms melampaui ekosistem AI tertutup dari Big Tech?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.