Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai Tambah
Stellar bertujuan untuk menyederhanakan layanan keuangan global dengan memungkinkan transaksi hampir instan dan biaya sangat rendah (3–5 detik, biaya sekitar $0,000005). Fokus utamanya adalah pada inklusi keuangan, terutama di wilayah yang kurang terlayani, serta tokenisasi RWA untuk institusi (Stellar.org). Kerja sama dengan Visa, PayPal (PYUSD), dan MoneyGram menunjukkan peran Stellar dalam pembayaran lintas batas yang sesuai regulasi dan digitalisasi aset.
2. Teknologi & Arsitektur
Jaringan ini menggunakan Stellar Consensus Protocol (SCP), yang mengandalkan “quorum slices” dari node terpercaya untuk mencapai kesepakatan, sehingga menghindari proses penambangan yang boros energi. SCP menekankan transparansi dan desentralisasi sambil tetap menjaga skalabilitas tinggi (lebih dari 5.000 transaksi per detik). Pada tahun 2024, Soroban, platform smart contract berbasis Rust, memperluas kemampuan Stellar untuk aplikasi DeFi dan aset yang dapat diprogram (CoinMarketCap).
3. Tokenomik & Fungsi
XLM (Lumens) digunakan untuk:
- Membayar biaya transaksi (token dibakar untuk mencegah spam).
- Berfungsi sebagai mata uang jembatan untuk pertukaran multi-aset (misalnya mengonversi USD ke EUR melalui XLM).
Pasokan XLM tetap (50 miliar setelah pembakaran) dan tanpa imbalan staking menekankan fungsi utilitas dibanding spekulasi (GalacticTalk).
4. Keunggulan Utama
- Kepercayaan Institusional: Dipilih oleh perusahaan seperti Franklin Templeton untuk penerbitan aset yang diatur.
- Alat Kepatuhan: Fitur KYC/AML bawaan untuk perusahaan.
- Adopsi Dunia Nyata: Memproses volume RWA lebih dari $17 miliar, termasuk dana tokenisasi dan stablecoin (Coindesk).
Kesimpulan
Stellar adalah blockchain yang dirancang khusus untuk infrastruktur keuangan, menggabungkan kecepatan, kepatuhan, dan integrasi aset dunia nyata. Fokusnya pada menjembatani keuangan tradisional dengan aplikasi terdesentralisasi menjadikannya pemain penting dalam pembayaran global. Bagaimana penekanan Stellar pada RWA akan mengubah partisipasi institusional dalam blockchain?