Prediksi Harga STBL (STBL)

Oleh CMC AI
09 December 2025 10:34AM (UTC+0)

TLDR

STBL menghadapi kondisi pasar yang tidak stabil akibat kombinasi pembaruan protokol dan ketidakpastian pasar.

  1. Pembaruan Protokol & Perluasan Jaminan – Integrasi Aset Dunia Nyata (RWA) baru dapat meningkatkan kegunaan

  2. Pelaksanaan Buyback – Program buyback senilai $1 juta dapat mengurangi tekanan jual

  3. Kepatuhan Regulasi – Penyesuaian dengan GENIUS Act mendukung adopsi institusional


Analisis Mendalam

1. Faktor Pemicu Protokol (Dampak Campuran)

Gambaran Umum:
STBL berencana memperluas basis jaminannya, termasuk integrasi dengan USDY dari Ondo dan BUIDL dari BlackRock, serta meluncurkan pencetakan USST lintas rantai pada Januari 2026. Versi 1.5 dari Multi-Factor Staking (MFS) saat ini menawarkan APR sekitar 65%, dengan 46 juta STBL terkunci (MZ 🔶). Namun, risiko MEV yang belum terselesaikan dalam distribusi hasil (Audit) dan insiden depegging sebelumnya (USST turun ke $0,96 pada Oktober) menyebabkan volatilitas.

Maknanya:
Perluasan RWA yang berhasil dapat meningkatkan permintaan terhadap tata kelola STBL, tetapi kerentanan teknis dan kekurangan jaminan (yang sudah diperbaiki dalam audit) harus ditangani dengan sempurna agar kepercayaan tidak menurun.


2. Sentimen Pasar & Dinamika Pasokan (Ketegangan Bearish/Bullish)

Gambaran Umum:
Harga STBL turun 64% dalam 60 hari terakhir di tengah tuduhan dumping oleh 5 dompet internal dengan keuntungan $17 juta. Tim STBL memulai program buyback berbasis TWAP untuk menyerap tekanan jual, dengan token yang dibeli kembali dikunci dalam vault publik (STBL). Pasokan yang beredar tetap dibatasi pada 500 juta token, tanpa pembukaan kunci baru hingga 2026.

Maknanya:
Buyback dapat menstabilkan harga dalam jangka pendek, tetapi kredibilitas bergantung pada pelaksanaan yang transparan. Sentimen ketakutan yang terus berlanjut (CMC Fear & Greed Index: 25) dan RSI rendah (43,55) menunjukkan momentum yang lemah meskipun kondisi oversold.


3. Regulasi & Adopsi Institusional (Potensi Bullish)

Gambaran Umum:
Kerangka ESS STBL selaras dengan GENIUS Act di AS, menggunakan Treasury tokenized sebagai jaminan yang sesuai regulasi. Kemitraan dengan Ondo dan rencana pipeline pencetakan USST untuk institusi menargetkan integrasi dengan TradFi (TheStreet).

Maknanya:
Kejelasan regulasi dan aliran dana institusional (target pencetakan USST sebesar $50 juta) dapat memperkuat model STBL, namun keterlambatan atau kesalahan kepatuhan berisiko menjauhkan pendukung DeFi dan regulator.


Kesimpulan

Pergerakan harga STBL sangat bergantung pada keseimbangan antara pelaksanaan teknis dan skeptisisme pasar. Program buyback senilai $1 juta dan integrasi DeFi pada kuartal ke-4 (pasar pinjam-meminjam) menjadi titik kritis — keberhasilan di sini dapat memicu pembalikan dari zona $0,05–$0,06. Pantau volume pencetakan USST dan tingkat partisipasi MFS pada bulan Desember sebagai indikator permintaan organik. Apakah model hibrida RWA/DeFi STBL mampu mengatasi defisit kepercayaan yang ada?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.
STBL
STBLSTBL
|
$0.0589

0.53% (1h)