Prediksi Harga Solayer (LAYER)

Oleh CMC AI
07 December 2025 12:41PM (UTC+0)

TLDR

Solayer menghadapi kombinasi antara janji teknis dan gejolak pasar.

  1. Peluncuran Mainnet InfiniSVM – Upgrade blockchain yang sangat cepat ini berpotensi meningkatkan permintaan jika diikuti dengan adopsi yang luas.

  2. Dampak Peretasan Upbit – $8,18 juta LAYER dibekukan, risiko likuiditas di bursa masih ada.

  3. Token Unlock (2026) – 17,11% token untuk tim/penasihat dan 16,66% untuk investor mulai dibuka, berpotensi menimbulkan tekanan jual.

Penjelasan Mendalam

1. Dorongan Skalabilitas InfiniSVM (Dampak Bullish)

Gambaran: InfiniSVM dari Solayer adalah blockchain yang dipercepat dengan perangkat keras dan menargetkan lebih dari 1 juta transaksi per detik (TPS). Mainnet dijadwalkan rilis awal 2026. Testnet terbaru menunjukkan kecepatan 250 ribu TPS dengan finalitas kurang dari satu detik — ini bisa menjadi terobosan besar untuk aplikasi DeFi dan penggunaan perusahaan seperti Emerald Visa Card.
Arti dari ini: Jika peluncuran berhasil, ini bisa menarik pengembang yang membutuhkan infrastruktur berkecepatan tinggi, meningkatkan penggunaan LAYER sebagai token gas dan konsensus. Secara historis, pencapaian skalabilitas serupa (misalnya era 50 ribu TPS Solana) terkait dengan kenaikan harga token antara 200-400%.

2. Krisis Keamanan Upbit (Dampak Bearish)

Gambaran: Peretasan yang terjadi di Upbit pada November 2025 menyebabkan penarikan LAYER dibekukan dan volume perdagangan turun 38%. Meskipun layanan sudah kembali pada 1 Desember, bursa ini masih memegang sekitar 15% likuiditas LAYER.
Arti dari ini: Ketidakpercayaan yang berkepanjangan bisa menekan permintaan dari investor ritel Korea, yang merupakan demografis penting untuk token di ekosistem Solana. Insiden ini juga menyoroti risiko konsentrasi — 65% volume LAYER berasal dari Upbit dan Binance.

3. Jadwal Vesting Token (Dampak Campuran)

Gambaran: Sebanyak 33,77% pasokan token (untuk tim, investor, dan yayasan) mulai dibuka pada kuartal pertama 2026. Saat ini, pasokan yang beredar adalah 312,5 juta token (31,25% dari total), namun unlock pada 2026 menambah sekitar 23 juta token setiap bulan.
Arti dari ini: Jika pertumbuhan ekosistem lebih cepat dari inflasi token (tren harga 30 hari terakhir: -1,58%), harga LAYER bisa stabil. Namun, penurunan harga sebesar 62% sejak Mei 2025 menunjukkan kapasitas pasar yang lemah untuk menyerap pasokan baru.

Kesimpulan

Harga Solayer akan sangat bergantung pada keberhasilan pelaksanaan roadmap teknis sekaligus pengelolaan risiko di bursa dan inflasi pasokan token. Mainnet InfiniSVM menjadi momen krusial — keberhasilan di sini bisa menyeimbangkan tekanan jual dari token yang dibuka. Perhatikan RSI 7 hari (41,59):
- Jika menembus di atas 50, bisa menandakan pembalikan tren
- Jika gagal, berisiko menguji ulang level support Fibonacci di $0,184

Apakah adopsi InfiniSVM akan melampaui tekanan jual dari jadwal vesting token?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.