Prediksi Harga Sky (SKY)

Oleh CMC AI
05 December 2025 12:22AM (UTC+0)

TLDR

Harga Sky berfluktuasi di antara pembaruan protokol dan tantangan pasar.

  1. Momentum Buyback – Lebih dari $88 juta SKY telah dibeli kembali, menyerap pasokan.

  2. Pertumbuhan Ekosistem – Stars dan L2 mendorong adopsi USDS.

  3. Risiko Regulasi – Delisting USDS oleh Aave menandakan kekhawatiran terkait jaminan.


Penjelasan Mendalam

1. Program Buyback (Dampak Bullish)

Gambaran:
Sky Protocol telah menghabiskan 88 juta USDS untuk membeli kembali 1,12 miliar SKY (3,28% dari total pasokan) sejak Juli 2025, dengan rata-rata pembelian harian sebesar $250 ribu. Program buyback ini diatur oleh Sky Atlas dan didanai melalui pendapatan protokol.

Apa artinya:
Pasokan yang berkurang ditambah permintaan stabil dari staking (947 juta SKY terkunci) menciptakan tekanan naik pada harga. Namun, harga SKY masih turun 24,5% sejak awal tahun, menunjukkan bahwa buyback saja belum mampu membalikkan tren bearish makro.


2. Perluasan Ekosistem (Dampak Campuran)

Gambaran:
- Sky Stars: Penambahan Spark (pinjaman DeFi) dan Grove (kredit institusional), dengan alokasi $1 miliar untuk tokenisasi CLO (Collateralized Loan Obligations).
- SkyLink: Menghubungkan USDS/SKY berbasis Ethereum ke jaringan seperti Base, Arbitrum, dan lainnya, sehingga menurunkan biaya transaksi. Total Value Locked (TVL) mencapai $15,3 miliar (+29% YoY).

Apa artinya:
Pertumbuhan integrasi aset dunia nyata (RWA) dan aksesibilitas Layer 2 dapat meningkatkan permintaan USDS, yang secara tidak langsung mendukung harga SKY. Namun, penghapusan USDS sebagai jaminan di Aave (4 Desember) menunjukkan masih adanya kekhawatiran terkait kepercayaan.


3. Regulasi & Sentimen Pasar (Risiko Bearish)

Gambaran:
- Pada 4 Desember, voting tata kelola Aave menetapkan Loan-to-Value (LTV) USDS menjadi 0%, dengan alasan “risiko asimetris.”
- Indeks Crypto Fear & Greed berada di angka 27/100 (Fear), yang menunjukkan preferensi pasar terhadap Bitcoin dibandingkan altcoin.

Apa artinya:
Penurunan status jaminan stablecoin dapat memperlambat adopsi USDS, sementara sentimen pasar yang berhati-hati membatasi potensi kenaikan SKY meskipun ada kenaikan mingguan sebesar 14,75%.


Kesimpulan

Harga SKY sangat bergantung pada keseimbangan antara kelangkaan yang didorong oleh buyback dan sikap hati-hati di seluruh sektor. Pantau tingkat pembakaran SKY/USDS dan pembicaraan reintegrasi USDS di Aave — terobosan di area ini bisa menjadi sinyal kepercayaan yang baru. Apakah pivot Sky ke aset dunia nyata (RWA) mampu mengimbangi tantangan dari stablecoin?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.