Penjelasan Mendalam
1. Roadmap Listing di Coinbase (3 Desember 2025)
Gambaran:
Coinbase menambahkan PLUME ke dalam roadmap listing bersama empat altcoin lainnya, menandai evaluasi besar pertama di bursa AS. Langkah ini bertepatan dengan rebound pada Coinbase Premium Index, yang menunjukkan permintaan institusional yang meningkat. Selain itu, Tether mencetak 1 miliar USDT di jaringan Tron, meningkatkan likuiditas stablecoin.
Arti dari ini:
Ini merupakan kabar positif untuk PLUME karena dukungan dari Coinbase dapat meningkatkan likuiditas dan kredibilitas token. Namun, proses listing bergantung pada komitmen pembuat pasar, sehingga waktu pastinya masih belum pasti. (Yahoo Finance)
2. Pemulihan Hack Yearn Finance (2 Desember 2025)
Gambaran:
Plume bekerja sama dengan SEAL911 dan ChainSecurity untuk memulihkan dana sebesar $2,4 juta dari eksploitasi senilai $9 juta yang menargetkan vault yETH milik Yearn. Aliansi ini menggunakan pelacakan waktu nyata untuk mengamankan dana, menyoroti koordinasi lintas protokol dalam ekosistem DeFi.
Arti dari ini:
Peristiwa ini bersifat netral hingga positif karena menunjukkan peran Plume dalam infrastruktur keamanan tingkat institusional, yang berpotensi menarik investor RWA (Real World Assets) yang berhati-hati terhadap risiko. Namun, insiden ini juga mengingatkan bahwa risiko kontrak pintar masih ada. (Cointribune)
3. Pembalikan Peluncuran Paxos USDG0 (27 November 2025)
Gambaran:
PLUME melonjak 40% setelah Paxos memilihnya sebagai platform peluncuran stablecoin multi-chain USDG0, namun kenaikan tersebut menghilang saat harga menghadapi resistensi di level $0,0475. Meskipun Plume memiliki 280 ribu pengguna RWA dan total nilai terkunci (TVL) sebesar $645 juta, pola grafik menunjukkan tekanan jual yang dominan.
Arti dari ini:
Situasi ini netral—kemitraan institusional menguatkan infrastruktur Plume, tetapi lemahnya penahanan harga menunjukkan bahwa para trader masih skeptis terhadap narasi RWA di tengah ketidakpastian pasar yang lebih luas. (AMBCrypto)
Kesimpulan
Ekosistem Plume terus berkembang melalui listing di bursa dan kemitraan keamanan, namun volatilitas token mencerminkan keyakinan pasar yang belum merata. Apakah kemajuan regulasi dalam tokenisasi RWA dapat mengimbangi tekanan jual teknis yang terus berlanjut?