Penjelasan Mendalam
1. Upgrade MainNet v3.0.0 (1 Desember 2025)
Gambaran: Upgrade ini melibatkan hard fork yang mengurangi batas maksimal suplai ONG dari 1 miliar menjadi 800 juta token dan mengunci aset senilai 100 juta ONG secara permanen.
Pembaruan ini juga membakar 200 juta ONG untuk menegakkan batas baru dan memperkenalkan mekanisme penguncian token likuiditas, yang bertujuan mengurangi tekanan jual. Binance sempat menangguhkan sementara deposit dan penarikan untuk memfasilitasi proses upgrade.
Arti bagi pengguna: Ini merupakan kabar positif untuk ONT/ONG karena menciptakan kelangkaan dan menstabilkan imbal hasil bagi para staker. Inflasi yang berkurang dapat meningkatkan nilai token dalam jangka panjang. (Sumber)
2. Integrasi Kompatibilitas EVM (Roadmap 2025)
Gambaran: Ontology menambahkan dukungan Ethereum Virtual Machine (EVM), memungkinkan pengembang untuk menjalankan smart contract dengan gaya Ethereum.
Integrasi ini memperluas aksesibilitas bagi pengembang dan memungkinkan aplikasi terdesentralisasi (dApp) berjalan lintas rantai (cross-chain). Hal ini sejalan dengan fokus Ontology pada solusi identitas terdesentralisasi sekaligus memanfaatkan ekosistem Ethereum.
Arti bagi pengguna: Dampaknya netral dalam jangka pendek, namun positif dalam jangka panjang karena kompatibilitas EVM dapat menarik lebih banyak pengembang dan penggunaan baru. (Sumber)
3. Perombakan Tokenomik ONG (Oktober 2025)
Gambaran: Melalui voting tata kelola, tingkat emisi ONG disesuaikan menjadi 1 token per detik selama 19 tahun (naik dari 18 tahun) dan 80% dari emisi dialokasikan untuk hadiah staking.
Perubahan ini mengurangi pembayaran staking sekitar 20%, namun bertujuan memberikan hasil yang lebih dapat diprediksi. Insentif liquidity mining kini juga mencakup biaya transaksi, sehingga menyeimbangkan pertumbuhan ekosistem dan keuntungan pemegang token.
Arti bagi pengguna: Awalnya dampaknya netral hingga sedikit negatif karena imbal hasil berkurang, tetapi secara struktural positif karena mendorong kepemilikan jangka panjang. (Sumber)
Kesimpulan
Pembaruan Ontology menitikberatkan pada tokenomik yang berkelanjutan dan fleksibilitas bagi pengembang, dengan integrasi EVM yang berpotensi membuka inovasi lintas rantai. Meskipun perubahan terbaru dapat menekan likuiditas jangka pendek, fokus pada kelangkaan dan interoperabilitas dapat memperkuat posisi Ontology dalam ekosistem Web3.
Bagaimana pengurangan emisi ONG akan memengaruhi partisipasi validator dan keamanan jaringan?