Prediksi Harga Beam (BEAM)

Oleh CMC AI
07 December 2025 02:44PM (UTC+0)

TLDR

BEAM menghadapi kombinasi antara pertumbuhan ekosistem dan tantangan pasar.

  1. Peningkatan Keamanan Mainnet – Peralihan ke proof-of-stake pada 2026 berpotensi mengurangi pasokan melalui permintaan staking.

  2. Perluasan Gaming & DeFi – Aktivitas pengembang yang meningkat dan masuknya sektor baru dapat meningkatkan kegunaan BEAM.

  3. Sentimen Makro yang Negatif – Dominasi Bitcoin dan pasar yang cenderung menghindari risiko memberi tekanan pada altcoin.

Penjelasan Mendalam

1. Peningkatan Keamanan Mainnet (Dampak Positif)

Gambaran: Beam berencana beralih ke mekanisme proof-of-stake pada tahun 2026, yang mengharuskan penggunaan BEAM untuk validasi blok dan memberikan imbalan staking. Saat ini, lebih dari 4,14 miliar BEAM (~8,4% dari total pasokan) sudah distake, menurut Beam.
Arti dari ini: Staking mengurangi pasokan BEAM yang beredar secara langsung dan menyelaraskan insentif antar validator. Jika adopsi staking meningkat, permintaan untuk staking bisa mengimbangi tekanan jual akibat inflasi (pasokan yang beredar saat ini: 49,47 miliar dari total 58,47 miliar).

2. Pertumbuhan Ekosistem Gaming & DeFi (Dampak Campuran)

Gambaran: Beam sedang memperluas jangkauannya dari gaming ke DeFi, dengan memberikan dana hibah kepada pengembang dan integrasi seperti cloud terdesentralisasi Filecoin (Filecoin). Namun, persaingan dari ekosistem gaming Immutable (IMX) dan Solana masih sangat ketat.
Arti dari ini: Jika adopsi di sektor baru ini berhasil, permintaan terhadap biaya transaksi (gas) yang menggunakan BEAM bisa meningkat. Namun, sektor token gaming sangat padat dan penurunan harga BEAM sebesar 90% sejak 2024 menunjukkan risiko volatilitas yang tinggi.

3. Sentimen Makro & Kelemahan Altcoin (Dampak Negatif)

Gambaran: Dominasi Bitcoin sebesar 58,7% dan indeks “Fear” (skor: 22) menunjukkan adanya aliran modal ke aset yang lebih aman. Volume perdagangan altcoin turun 52,9% per bulan, menurut CoinMarketCap.
Arti dari ini: Penurunan harga BEAM sebesar -64,95% dalam 60 hari sejalan dengan keluarnya modal dari sektor altcoin secara umum. Sampai dominasi BTC turun di bawah 55% atau aliran masuk stablecoin kembali meningkat, altcoin seperti BEAM akan menghadapi keterbatasan likuiditas.

Kesimpulan

Pergerakan harga BEAM sangat bergantung pada keberhasilan pelaksanaan upgrade staking pada 2026 di tengah kondisi makro yang kurang menguntungkan. Dalam jangka pendek, perhatikan pertumbuhan staking yang berkelanjutan (target: lebih dari 10 miliar BEAM distake) dan peningkatan aktivitas pengembang di DeFi. Dalam jangka panjang, peralihan ke ekonomi staking bisa mengubah proposisi nilai BEAM. Apakah kemitraan di sektor gaming dapat mengimbangi tekanan dari “Bitcoin Season”?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.