Analisis harga Beam (BEAM) Terbaru

Oleh CMC AI
05 December 2025 11:20AM (UTC+0)

Mengapa harga BEAM turun? (05/12/2025)

TLDR

Beam (BEAM) turun 1,46% dalam 24 jam terakhir, berkinerja lebih buruk dibandingkan pasar kripto secara umum yang turun 1,85%, akibat rotasi sektor dan adanya resistensi teknis.

  1. Perubahan sentimen pasar secara luas: Reli altcoin melambat seiring dominasi Bitcoin naik menjadi 58,67%

  2. Resistensi teknis: Gagal menembus level Fibonacci penting di $0,00387

  3. Volatilitas sektor: Token gaming/AI mengalami koreksi setelah reli pada 3 Desember

Analisis Mendalam

1. Perubahan Sentimen Pasar (Dampak Bearish)

Gambaran umum: Indeks Fear & Greed kripto berada di angka 25 (“Fear” atau ketakutan), dengan dominasi Bitcoin naik ke 58,67% karena modal beralih dari altcoin ke BTC. Kapitalisasi pasar kripto total turun 1,85% dalam 24 jam terakhir (CoinMarketCap).

Arti dari ini: Beam, sebagai token dengan kapitalisasi menengah yang fokus pada gaming/AI, menghadapi tekanan jual yang lebih besar di kondisi pasar yang cenderung menghindari risiko. Volume perdagangan 24 jam turun 31,81% menjadi $6,3 juta, menandakan berkurangnya keyakinan pasar.

2. Penolakan Teknis (Dampak Netral)

Gambaran umum: BEAM menghadapi resistensi pada level retracement Fibonacci 50% di harga $0,00387. Rata-rata pergerakan sederhana 30 hari (SMA) di $0,00371 membatasi upaya kenaikan, sementara RSI di angka 41,67 menunjukkan kondisi pasar belum oversold.

Arti dari ini: Para trader kemungkinan mengambil keuntungan di kisaran konsolidasi $0,0034–$0,0037 setelah lonjakan token gaming pada bulan Desember. Histogram MACD yang mulai positif (+0,000072) menunjukkan tekanan jual mungkin akan berkurang jika support di $0,0033 tetap bertahan.

3. Pendinginan di Sektor Tertentu (Dampak Campuran)

Gambaran umum: Token gaming seperti Immutable (IMX) dan proyek AI mengalami koreksi 4-8% pada 4–5 Desember setelah reli pada 3 Desember di mana BEAM mendapatkan perhatian (CoinMarketCap News).

Arti dari ini: Pembaruan ekosistem Beam baru-baru ini (seperti integrasi Filecoin Onchain Cloud pada 18 November) memberikan dorongan sementara, tetapi tidak cukup untuk mengimbangi aksi ambil untung di seluruh sektor.

Kesimpulan

Penurunan BEAM mencerminkan tekanan ganda dari kehati-hatian makroekonomi, hambatan teknis, dan konsolidasi di sektor gaming/AI. Hal penting yang perlu diperhatikan: Apakah BEAM bisa bertahan di atas support Fibonacci 78,6% di $0,00341? Jika turun di bawah level ini, ada kemungkinan akan menguji kembali level terendah November di sekitar $0,00306.

Mengapa harga BEAM naik? (04/12/2025)

TLDR

Beam (BEAM) naik 4,08% dalam 24 jam terakhir, mengungguli pasar kripto secara umum yang naik 2,55%, meskipun masih turun 20,81% dalam 30 hari terakhir. Berikut faktor-faktor utamanya:

  1. Kenaikan Sektor Gaming – Beam naik bersama token lain seperti Immutable (IMX) dan Render (RNDR) seiring rebound Bitcoin ke level $93 ribu yang mendorong rotasi risiko.

  2. Pertumbuhan Ekosistem – Aktivitas pengembang dan pembaruan platform baru-baru ini meningkatkan permintaan, menurut CoinMarketCap.

  3. Rebound Teknis – Kondisi oversold (RSI14 di 43,75) dan divergensi bullish pada MACD menunjukkan momentum jangka pendek.


Analisis Mendalam

1. Momentum Sektor Gaming (Dampak Bullish)

Gambaran Umum:
BEAM naik bersama token gaming seperti IMX (+11,21%) dan VIRTUAL (+16,74%) saat rally Bitcoin di atas $93 ribu pada 3 Desember memicu spekulasi altcoin. Volume perdagangan sektor gaming dalam 24 jam meningkat 26,32%, menandakan minat risiko yang kembali.

Arti dari ini:
BEAM mendapat keuntungan dari posisinya sebagai infrastruktur blockchain untuk gaming. Aktivitas pengembang yang meningkat dan antisipasi pembaruan jaringan (misalnya mekanisme staking) kemungkinan memperkuat tekanan beli. Namun, sektor ini masih sangat volatil – token gaming sempat turun 74% sejak awal tahun sebelum rebound ini.

Yang perlu diperhatikan:
Stabilitas Bitcoin di atas $93 ribu dapat menjaga aliran masuk altcoin, sementara penurunan harga Bitcoin bisa memicu pengambilan keuntungan.


2. Sinyal Rebound Teknis (Dampak Campuran)

Gambaran Umum:
RSI14 BEAM (43,75) keluar dari wilayah oversold, sementara histogram MACD berubah positif (+0,00007102) untuk pertama kalinya sejak November. Harga bertahan di atas SMA 7 hari ($0,003429) namun menghadapi resistensi di SMA 30 hari ($0,003734).

Arti dari ini:
Trader mungkin melihat crossover MACD dan level retracement Fibonacci 50% ($0,0038687) sebagai sinyal bullish. Namun, resistensi SMA 30 hari dan pasokan beredar yang tinggi (49,47 miliar BEAM) membatasi potensi kenaikan tanpa volume yang berkelanjutan.


Kesimpulan

Kenaikan BEAM sejalan dengan lonjakan taktis token gaming dan sinyal teknis oversold, namun tantangan jangka panjang masih ada mengingat penurunan 58,56% dalam 60 hari terakhir. Hal penting yang perlu dipantau: Apakah BEAM bisa bertahan di atas $0,0035 dengan dominasi Bitcoin di 58,52%? Perhatikan tren volume sektor gaming dan aktivitas staking (4,14 miliar BEAM telah distake per Agustus 2025).

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.
BEAM
BeamBEAM
|
$0.003308

4.06% (1h)