Analisis harga OMG Network (OMG) Terbaru

Oleh CMC AI
03 December 2025 02:58AM (UTC+0)

Mengapa harga OMG naik? (03/12/2025)

TLDR

OMG Network naik 4,02% dalam 24 jam terakhir, namun masih tertinggal dibandingkan pasar kripto secara keseluruhan yang naik 6,47%. Berikut faktor utamanya:

  1. Pantulan Teknis dari Kondisi Oversold – RSI bangkit dari level sangat rendah (28,52 pada periode 7 hari)

  2. Pemulihan Sentimen Pasar Secara Luas – Indeks ketakutan/ketamakan kripto naik dari “Extreme Fear” menjadi “Fear” seiring BTC naik 6,3%

  3. Kelelahan Penjualan Akibat Penghapusan Listing – Pengumuman delisting KuCoin pada 19 Nov 2025 sudah tercermin dalam harga

Analisis Mendalam

1. Pantulan Teknis dari Kondisi Oversold (Dampak Campuran)

Gambaran: RSI 7 hari OMG mencapai 28,52 (batas oversold: 30) pada 2 Desember 2025, bertepatan dengan titik terendah di harga $0,0795. Pantulan dalam 24 jam ke harga $0,0846 sesuai dengan pengujian ulang rata-rata bergerak sederhana (SMA) 7 hari di $0,089.

Maknanya: Para trader sering melihat level RSI oversold sebagai sinyal beli yang berlawanan arah, terutama jika didukung oleh divergensi positif pada volume (volume 24 jam naik 2,2% menjadi $1,77 juta). Namun, histogram MACD masih negatif (-0,0000643), menandakan momentum yang lemah.

Yang perlu diperhatikan: Jika harga berhasil bertahan di atas SMA 7 hari ($0,089), target berikutnya bisa mencapai $0,092 (retracement Fibonacci 78,6%). Jika gagal, risiko harga kembali ke level rendah $0,0795 meningkat.

2. Perubahan Sentimen Pasar Secara Luas (Dampak Netral)

Gambaran: Kapitalisasi pasar kripto total naik 6,47% dalam 24 jam, dengan dominasi Bitcoin turun menjadi 59,07% dari 59,24% sebulan lalu. Kenaikan OMG sebesar 4% tertinggal dibandingkan ETH (+11,7%) dan altcoin kapitalisasi menengah lainnya.

Maknanya: OMG mendapat manfaat kecil dari meningkatnya selera risiko pasar, namun masih terbatas oleh masalah spesifik proyek. Korelasi 90 hari OMG dengan BTC sebesar 0,84 menunjukkan ketergantungan kuat pada tren makro daripada pertumbuhan organik.

3. Ketidakpastian Delisting Sudah Tercermin (Konteks Bearish)

Gambaran: KuCoin mengumumkan penghapusan listing OMG pada 19 November 2025 (KuCoin), menyusul penghapusan di Binance pada Juni 2024. Dukungan penarikan dana berakhir pada 19 Desember 2025.

Maknanya: Pantulan harga 24 jam terakhir menunjukkan sebagian besar penjual sudah keluar setelah pengumuman. Namun, OMG kini diperdagangkan di lebih sedikit bursa (Bitfinex, Indodax), sehingga likuiditas menurun. Volume perdagangan 90 hari token turun 53% secara tahunan menjadi $53 juta, meningkatkan risiko volatilitas.

Kesimpulan

Kenaikan harga OMG tampaknya didorong oleh trader teknis yang memanfaatkan kondisi oversold dan optimisme pasar sementara, bukan karena perbaikan fundamental. Dengan dukungan bursa yang menyusut dan aktivitas pengembang yang stagnan (Cointelegraph), pantulan ini kurang meyakinkan.

Yang perlu diperhatikan: Apakah OMG dapat bertahan di atas SMA 7 hari ($0,089) hingga 4 Desember 2025? Jika gagal, penjualan bisa meningkat sebelum penarikan dana di KuCoin ditutup pada 19 Desember.

Mengapa harga OMG turun? (01/12/2025)

TLDR

OMG Network turun 10,97% dalam 24 jam terakhir, lebih buruk dibandingkan pasar kripto secara umum yang turun 7,3%. Faktor utama penyebabnya:

  1. Dampak delisting KuCoin – Perdagangan OMG dihentikan pada 19 November, memicu aksi jual karena likuiditas menipis (KuCoin).

  2. Kekhawatiran ghost chain – Dikritik karena aktivitas pengembang yang minim dan adopsi rendah, disebut "secara fungsional mati" (Cointelegraph).

  3. Kerusakan teknikal – Harga menembus level support penting di $0,088 (level Fibonacci 78,6%), RSI di angka 25,3 menunjukkan kondisi sangat oversold.

Penjelasan Mendalam

1. Delisting di Bursa (Dampak Negatif)

Gambaran: KuCoin menghapus OMG dari daftar perdagangan pada 19 November 2025, mengikuti langkah serupa dari Binance (Juni 2024) dan MEXC (Juni 2025). Delisting membuat akses ke koin menjadi terbatas, sering memicu aksi jual panik dan krisis likuiditas.

Arti bagi pasar: Dengan OMG tidak lagi tersedia di bursa besar, trader kesulitan mencari jalur keluar, sehingga tekanan jual semakin besar. Contoh sebelumnya, delisting Binance pada 2024 menyebabkan penurunan harga 26% dalam satu hari.

Yang perlu diperhatikan: Apakah bursa lain seperti Bitfinex atau Indodax juga akan menghapus OMG – delisting lebih lanjut bisa mendorong harga OMG ke level terendah sepanjang masa ($0,35 pada 2023).

2. Stigma Ghost Chain (Dampak Negatif)

Gambaran: Aktivitas pengembangan OMG stagnan sejak 2022, dengan sedikit atau tanpa pembaruan besar di protokol. Analis membandingkan situasi ini dengan proyek gagal seperti Diem dan KodakCoin.

Arti bagi pasar: Narasi "ghost chain" membuat investor baru enggan masuk dan mendorong pemegang lama untuk menjual sebelum likuiditas benar-benar hilang. Penggunaan jaringan yang menurun (TVL di bawah $1 juta sejak 2024) memperkuat kesan ini.

3. Kerusakan Teknis (Dampak Negatif)

Gambaran: OMG menembus level support penting di $0,088 pada 30 November, memicu pola retracement Fibonacci yang bearish. RSI7 di angka 25,3 menunjukkan kondisi pasar yang sangat jenuh jual, namun belum ada sinyal pembalikan yang jelas.

Arti bagi pasar: Trader memperkirakan penurunan harga lebih lanjut, dengan support berikutnya di sekitar $0,07 (level terendah 2025). Histogram MACD menunjukkan divergensi bullish yang lemah (+0,00044), sehingga belum cukup kuat untuk membalikkan tren.

Kesimpulan

Penurunan OMG mencerminkan kombinasi negatif dari berkurangnya dukungan bursa, ditinggalkan oleh pengembang, dan kerusakan teknis. Meskipun kondisi oversold bisa memicu rebound jangka pendek, kurangnya faktor fundamental yang kuat menunjukkan kinerja yang tetap lemah.

Yang perlu diwaspadai: Apakah OMG mampu bertahan di support $0,07, atau aksi jual akibat delisting akan mendorongnya menuju ketidakrelevanan total? Pantau volume penarikan di bursa sebagai tanda kemungkinan capitulasi terakhir.

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.
OMG
OMG NetworkOMG
|
$0.086

0.48% (1h)

Baca lebih lanjut tentang OMG