Analisis Mendalam
1. Kelemahan Pasar Secara Luas (Dampak Bearish)
Gambaran: Kapitalisasi pasar kripto total turun 5,18% dalam 24 jam, dengan Bitcoin (-0,5%) dan Ethereum (-0,7%) menarik turun altcoin. Likuidasi yang dipicu ketakutan mencapai lebih dari $200 juta hanya dalam BTC.
Arti dari ini: MAV, yang memiliki korelasi tinggi dengan ETH (rantai aslinya), menghadapi tekanan jual yang lebih besar karena para trader mengurangi eksposur pada token DeFi dengan kapitalisasi kecil. Rasio volume spot terhadap perpetuals (0,23) menunjukkan likuiditas yang tipis, memperburuk volatilitas penurunan MAV.
2. Kerusakan Teknikal (Dampak Bearish)
Gambaran: MAV menembus di bawah SMA 7 hari ($0,0304) dan EMA 30 hari ($0,0321), sementara RSI-14 (46,12) menunjukkan momentum yang melemah.
Arti dari ini: Penembusan support Fibonacci di $0,029 (retracement 78,6%) memicu stop-loss, mempercepat penurunan harga. Histogram MACD (+0,00036) menunjukkan sedikit divergensi bullish, tetapi garis MACD (-0,00123) masih berada di bawah garis sinyal, menandakan dominasi penjual.
3. Rotasi Likuiditas (Dampak Campuran)
Gambaran: Indeks Altcoin Season (24/100) menunjukkan modal berputar ke Bitcoin. Volume 24 jam MAV melonjak 405% menjadi $22,7 juta, tetapi sebagian besar berasal dari sisi penjualan.
Arti dari ini: Perputaran tinggi (1,06 kali kapitalisasi pasar) menunjukkan penjualan panik, bukan akumulasi. Pasokan yang didominasi oleh whale (91,6% menurut data Juli 2025) memperbesar volatilitas saat pemegang besar mengurangi posisi.
Kesimpulan
Penurunan MAV mencerminkan penghindaran risiko yang dipicu faktor makro dan kerusakan teknikal, yang diperparah oleh profil likuiditasnya yang rendah. Meskipun kondisi oversold bisa memicu rebound jangka pendek, kurangnya katalis langsung (seperti pembaruan protokol atau pencatatan di bursa) membatasi potensi kenaikan.
Pantauan utama: Apakah MAV dapat bertahan di level terendah tahunan $0,0245? Penutupan di bawah level ini bisa menandakan penurunan lebih lanjut menuju harga terendah sepanjang masa.