Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan
JLP berperan sebagai mesin likuiditas untuk platform perdagangan perpetuals Jupiter, yang memungkinkan pengguna membuka posisi leverage dengan meminjam dari pool ini. Para trader membayar berbagai biaya (pembukaan/penutupan posisi, peminjaman, dampak harga), dan 75% dari biaya tersebut dibagikan kepada pemegang JLP (Jupiter Support). Hal ini menciptakan “imbal hasil nyata” yang langsung terkait dengan aktivitas platform, bukan dari penerbitan token inflasi.
2. Teknologi & Arsitektur
Nilai JLP berasal dari kumpulan aset yang beragam:
- Campuran jaminan: SOL, ETH, WBTC, USDC.
- Eksposur dinamis: Keuntungan dan kerugian dari posisi trader memengaruhi nilai pool secara langsung.
- Integrasi staking: SOL yang tidak digunakan dalam pool secara otomatis distake untuk menghasilkan imbal hasil tambahan (~7% APY per September 2025), sehingga hasilnya dapat bertambah secara majemuk (@CharlesEke20095).
3. Dasar Ekosistem
JLP tidak hanya memberikan imbal hasil pasif, tetapi juga memiliki fitur seperti:
- Pinjaman JLP: Peminjaman USDC dengan jaminan berlebih (hingga 80% Loan-to-Value) sambil tetap mendapatkan imbal hasil dari pool dasar (Jupiter Exchange).
- Integrasi protokol: Digunakan sebagai jaminan di Jupiter Lend dan menjadi bagian dari dashboard DeFi Solana untuk optimasi imbal hasil.
- Keberlanjutan: Token JLP dibakar saat terjadi likuidasi untuk menjaga kesehatan pool dan mengurangi risiko sistemik.
Kesimpulan
JLP adalah instrumen likuiditas hybrid yang menggabungkan infrastruktur perdagangan perpetuals, eksposur aset multi-chain, dan kemampuan menghasilkan imbal hasil yang dapat dikombinasikan dalam ekosistem DEX terbesar di Solana. Seiring Jupiter berkembang ke layanan pinjaman dan likuiditas lintas rantai, bagaimana peran JLP akan berkembang melampaui desainnya saat ini sebagai “DeFi supertoken”?