Analisis harga Hyperbot (BOT) Terbaru

Oleh CMC AI
03 December 2025 05:38AM (UTC+0)

TLDR

Hyperbot (BOT) turun sebesar 13,89% dalam 24 jam terakhir, kinerjanya lebih buruk dibandingkan pasar kripto secara umum yang naik 7,24%. Berikut faktor utama yang mempengaruhi:

  1. Likuidasi dengan leverage tinggi – Trader besar (whale) yang menggunakan data Hyperbot mengalami kerugian belum terealisasi lebih dari $2,5 juta pada posisi short ZEC (Odaily).

  2. Penurunan teknikal – Harga turun di bawah level support Fibonacci penting di $0,01843, menandakan momentum bearish.

  3. Sentimen pasar – Dominasi Bitcoin naik ke 59,07%, memberikan tekanan pada altcoin seperti BOT dalam kondisi pasar yang cenderung menghindari risiko.

Analisis Mendalam

1. Likuidasi dengan Leverage Tinggi (Dampak Bearish)

Gambaran: Beberapa trader yang dipantau oleh Hyperbot mengalami likuidasi, termasuk seorang whale yang sebelumnya menang dalam 25 perdagangan berturut-turut, namun kehilangan lebih dari $2,5 juta pada posisi short ZEC setelah pasar rebound. Kejadian ini kemungkinan memicu penjualan panik di kalangan trader yang menyalin strategi tersebut.

Makna: Likuidasi memaksa penjualan otomatis untuk menutup margin call, sehingga menambah tekanan jual. Alat pelacak Hyperbot yang transparan membuat reaksi trader ritel semakin cepat terhadap kerugian besar ini.

Yang perlu diperhatikan: Perubahan open interest pada kontrak perpetual yang terkait dengan BOT – jika turun di bawah $789 miliar, ini bisa menandakan risiko leverage yang berkurang.

2. Penurunan Teknikal (Dampak Bearish)

Gambaran: BOT turun di bawah level retracement Fibonacci 23,6% pada harga $0,01843 dan diperdagangkan di bawah rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 30 hari di $0,014038. Indeks RSI di angka 42,38 menunjukkan belum ada kondisi jenuh jual, sehingga masih ada potensi penurunan lebih lanjut.

Makna: Trader teknikal kemungkinan keluar dari posisi mereka setelah harga menembus level Fibonacci, yang merupakan sinyal penting dalam algoritma trading. Tidak adanya support kuat sampai level $0,01269 (38,2% Fib) menunjukkan BOT masih rentan turun.

3. Kelemahan Altcoin (Dampak Campuran)

Gambaran: Dominasi Bitcoin mencapai 59,07% (naik 0,31% dalam 24 jam), menandakan pergeseran modal dari altcoin ke BTC. Volume perdagangan BOT dalam 24 jam turun 8,79% menjadi $1,16 juta, menunjukkan minat beli yang menurun.

Makna: Pada masa “Bitcoin Season,” token dengan kapitalisasi kecil seperti BOT biasanya berkinerja lebih lemah karena likuiditas yang lebih rendah dan persepsi risiko yang lebih tinggi. Namun, kenaikan 101% dalam 7 hari terakhir menunjukkan volatilitas bisa kembali jika sentimen pasar berubah.

Kesimpulan

Penurunan Hyperbot disebabkan oleh likuidasi posisi leverage, sinyal teknikal negatif, dan kelemahan sektor altcoin secara umum. Meskipun Indeks Fear & Greed berada di angka 22/100 yang menunjukkan kondisi pasar sedang panik, trader perlu memantau apakah BOT mampu bertahan di level psikologis $0,008.

Hal penting yang perlu diperhatikan: Apakah AMA Hyperbot yang akan datang pada 26 November dapat memicu rebound dengan pembaruan produk, atau dominasi BTC akan terus menekan altcoin?

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.
BOT
HyperbotBOT
|
$0.0055

1.68% (1h)