Prediksi Harga Grass (GRASS)

Oleh CMC AI
16 December 2025 06:47PM (UTC+0)

TLDR

GRASS menghadapi tantangan antara pertumbuhan DePIN dan risiko pasokan token.

  1. Perluasan Jaringan – Permintaan data AI yang meningkat dapat mendorong adopsi.

  2. Token Unlocks – 72% pasokan yang dibuka pada Oktober 2025 berisiko menyebabkan dilusi.

  3. Persaingan Sektor – Pesaing DePIN seperti Helium menantang pangsa pasar.

Penjelasan Mendalam

1. Pertumbuhan Jaringan & Permintaan AI (Dampak Positif)

Gambaran:
Jaringan bandwidth terdesentralisasi Grass melayani perusahaan AI yang membutuhkan data hasil web scraping, dengan 8,5 juta pengguna aktif hingga Oktober 2025. Pendanaan sebesar $10 juta dari Polychain dan Tribe Capital (Oktober 2025) bertujuan untuk memperluas infrastruktur agar dapat mengambil data secara langsung, dengan fokus pada penggunaan inference.

Arti dari ini:
Peningkatan adopsi oleh perusahaan (misalnya kemitraan dengan laboratorium AI) dapat meningkatkan kegunaan GRASS untuk staking dan biaya transaksi. Perubahan proyek ke data real-time (melalui Sion Upgrade) sejalan dengan pergeseran AI ke model konteks langsung, yang berpotensi meningkatkan permintaan token jika aktivitas jaringan tumbuh.

2. Token Unlocks & Tekanan Jual (Dampak Negatif)

Gambaran:
Sebanyak 181 juta GRASS dibuka pada Oktober 2025 (~72% dari pasokan yang beredar), termasuk 126 juta token untuk investor awal. Unlock sebelumnya menyebabkan penurunan harga lebih dari 20% (misalnya -50% dalam 30 hari setelah unlock Oktober 2025). Sebanyak 55 juta token lagi akan dibuka pada Oktober 2026.

Arti dari ini:
Keluar besar-besaran investor dapat memperpanjang tekanan harga turun, terutama dengan likuiditas yang rendah (rasio perputaran: 0,325). Pasokan yang beredar sebanyak 243 juta token (24% dari total) masih memberi ruang untuk dilusi lebih lanjut, sehingga dibutuhkan permintaan beli yang kuat untuk mengimbanginya.

3. Persaingan DePIN & Sentimen Pasar (Dampak Campuran)

Gambaran:
Grass bersaing dengan Helium Mobile ($HNT) dan io.net dalam infrastruktur terdesentralisasi. Fokus AI-nya menjadi pembeda, namun dominasi “Bitcoin Season” di Solana (indeks: 17) menunjukkan rotasi modal menjauh dari altcoin seperti GRASS.

Arti dari ini:
Adopsi DePIN secara luas (misalnya integrasi Solana Mobile) dapat mengangkat GRASS, tetapi volume perdagangan yang tipis (-25% mingguan pada Desember 2025) menunjukkan momentum yang lemah. Analisis teknikal menunjukkan resistensi di $0,45 (50% Fibonacci), yang perlu ditembus untuk membalik tren turun -61% dalam 90 hari terakhir.

Kesimpulan

Harga GRASS bergantung pada keseimbangan antara peningkatan kegunaan yang didorong oleh AI dan tekanan pasokan yang terus berlanjut. Meskipun pendanaan $10 juta dan roadmap data real-time menjadi katalis, unlock token dan kondisi makro (indeks Fear: 22) mengharuskan kehati-hatian. Apakah imbal hasil staking GRASS (melalui router nodes) dapat mengimbangi dilusi sebelum unlock 2026? Pantau jumlah node aktif harian dan cadangan di bursa untuk petunjuk arah pergerakan harga.

CMC AI can make mistakes. Not financial advice.