Penjelasan Mendalam
1. Listing di Kraken (17 Desember 2025)
Gambaran: Kraken mengumumkan bahwa perdagangan spot EVAA akan dimulai pada 17 Desember. Kraken adalah bursa terkemuka yang mematuhi regulasi fiat, sehingga listing ini membuka akses protokol pinjaman berbasis TON kepada sekitar 10 juta pengguna aktif Kraken. Pasangan perdagangan yang tersedia adalah EVAA/USDT.
Arti pentingnya: Dengan masuknya EVAA ke Kraken, likuiditas token ini diperkirakan meningkat, yang dapat memperkecil selisih harga (spread) dan mengurangi risiko slippage. Namun, volume perdagangan 24 jam EVAA ($3,37 juta) sudah melebihi kapitalisasi pasar ($4,9 juta), menandakan risiko volatilitas yang tinggi. Selain itu, kepatuhan Kraken terhadap regulasi bisa menarik perhatian pengawas karena integrasi EVAA dengan Telegram. (Kraken)
2. Perubahan Tata Kelola DAO (16 Oktober 2025)
Gambaran: EVAA mengalihkan pengaturan parameter utama protokol seperti rasio jaminan dan biaya kepada komunitas melalui staking token $EVAA. Langkah ini terjadi setelah jumlah dompet aktif naik 300% menjadi 300 ribu, berkat integrasi TON dengan 900 juta pengguna Telegram.
Arti pentingnya: Desentralisasi ini sesuai dengan prinsip DeFi, namun membawa risiko pelaksanaan. Sebanyak 94% dari pasokan yang beredar (6,6 juta token) masih belum terkunci, sehingga kekuatan voting terkonsentrasi pada pemegang awal. Keberhasilan tata kelola ini bergantung pada keseimbangan antara partisipasi komunitas dan kontrol oleh pemegang besar. (TGK Thunders)
3. Penundaan Token Unlock (9 November 2025)
Gambaran: EVAA menunda jadwal pelepasan token selama 10 hari hingga 9 November, dengan alasan audit tambahan pada kontrak vesting. Pada TGE Oktober lalu, hanya 1,71% dari total pasokan (50 juta token) yang dilepaskan.
Arti pentingnya: Penundaan ini sementara menghindari tekanan jual dari kontributor awal, tetapi 98,29% pasokan yang tersisa (termasuk alokasi tim dan investor) menimbulkan risiko inflasi jangka panjang. Harga EVAA yang turun 79% sejak awal tahun menunjukkan pasar sudah memperhitungkan potensi dilusi ini.
Kesimpulan
Listing EVAA di Kraken dan perubahan tata kelola DAO menunjukkan langkah strategis untuk pertumbuhan, namun tantangan makro seperti indeks Fear & Greed kripto yang rendah (25/100) dan risiko tokenomik menjadi hambatan jangka pendek. Pertanyaannya, apakah pertumbuhan pengguna berbasis TON akan mampu mengimbangi jadwal inflasi pasokan token di tengah momentum bearish yang berlanjut?