Penjelasan Mendalam
1. Tujuan & Nilai yang Ditawarkan
DeepBook mengatasi masalah likuiditas yang terfragmentasi di DeFi dengan menyediakan buku pesanan bersama yang sepenuhnya onchain. Berbeda dengan bursa terdesentralisasi (DEX) tradisional yang menggunakan automated market makers (AMM), DeepBook meniru efisiensi bursa terpusat dengan fitur seperti prioritas harga-waktu, spread yang ketat, dan kedalaman pasar secara real-time. DeepBook dirancang sebagai sumber daya publik untuk ekosistem Sui, memungkinkan protokol lain untuk terhubung ke lapisan likuiditas terpadu tanpa harus membangun kumpulan likuiditas terpisah (DeepBook Documentation).
2. Teknologi & Arsitektur
Dibangun di atas Sui, DeepBook memanfaatkan mesin eksekusi paralel dan bahasa pemrograman Move dari blockchain ini untuk mencapai penyelesaian perdagangan sekitar 390 milidetik dengan biaya transaksi di bawah satu sen. Inovasi utama meliputi:
- Komposabilitas atomik: Perdagangan multi-leg (misalnya arbitrase, pinjaman kilat) dapat dijalankan dalam satu transaksi tunggal.
- Pool tanpa izin: Siapapun dapat membuat pasangan perdagangan dengan parameter yang dapat disesuaikan.
- Aliran pesanan transparan: Semua tawaran beli, jual, dan eksekusi terlihat secara onchain.
3. Tokenomik & Tata Kelola
Pasokan maksimum DEEP adalah 10 miliar token, dengan alokasi sebagai berikut:
- Pertumbuhan ekosistem (61,57%): Hibah dan insentif jangka panjang.
- Kontributor inti (28,43%): Tim dan investor, dengan vesting selama 3 tahun.
- Airdrop komunitas (10%): Dibagikan kepada pengguna awal.
Token DEEP digunakan untuk:
- Diskon biaya: Membayar biaya perdagangan dan pembuatan pool menggunakan DEEP.
- Tata kelola: Memungkinkan pemegang token untuk memberikan suara pada parameter seperti persyaratan staking dan struktur biaya.
Kesimpulan
DeepBook Protocol adalah jawaban dari Sui untuk perdagangan onchain kelas institusional, menggabungkan efisiensi CLOB dengan transparansi blockchain. Keberhasilannya bergantung pada adopsi oleh aplikasi DeFi dan trader yang menginginkan eksekusi dengan latensi rendah. Dengan pemain infrastruktur seperti Grayscale yang kini menawarkan eksposur ke DEEP, apakah DeepBook akan menjadi lapisan likuiditas standar untuk aplikasi keuangan generasi berikutnya?