Penjelasan Mendalam
1. Grayscale Soroti Lonjakan 40% DCR di November (2 Desember 2025)
Gambaran:
Laporan bulanan Grayscale mengidentifikasi Decred sebagai salah satu aset dengan performa terbaik di November (+40%), dengan kenaikan yang dikaitkan pada fitur privasi dan model tata kelola hibridnya. Penelitian ini menggambarkan reli DCR sebagai bagian dari “renaissance privasi” yang didorong oleh minat institusional terhadap alat anonimitas keuangan.
Maknanya:
Dukungan ini memperkuat narasi Decred sebagai aset privasi yang berfokus pada tata kelola. Namun, laporan juga mengingatkan bahwa kenaikan yang berkelanjutan bergantung pada stabilisasi Bitcoin dan pengurangan leverage di pasar futures. (CCN)
2. Uji Breakout $55 di Tengah 60% Staking (18 November 2025)
Gambaran:
DCR menguji level resistensi $55 setelah mengalami konsolidasi dalam pola segitiga simetris sejak awal November. Data on-chain menunjukkan 60% dari pasokan yang beredar sedang di-stake, yang mengurangi tekanan jual namun menimbulkan kekhawatiran terkait likuiditas.
Maknanya:
Tingkat staking yang tinggi menunjukkan keyakinan pemegang jangka panjang, tetapi juga membuat token rentan terhadap volatilitas jika level support penting gagal bertahan. Analis teknikal mencatat bahwa penutupan di atas $55 dapat membuka target ke $70, sementara kegagalan bisa menyebabkan penurunan ke $22. (CryptoNewsLand)
3. Reli Token Privasi Menghidupkan Kembali Permintaan (20 November 2025)
Gambaran:
Reli Zcash sebesar 175% dalam sebulan berdampak positif pada DCR (+90%), dengan transaksi terlindungi dan akumulasi institusional (misalnya pembelian oleh Winklevoss) yang mendorong minat di sektor ini.
Maknanya:
Decred mendapat manfaat dari fokus yang kembali pada transaksi yang tidak dapat dilacak, meskipun pengawasan regulasi terhadap koin privasi masih menjadi tantangan. Keberlanjutan reli ini bergantung pada adopsi protokol mixing dan peningkatan tata kelola yang dilakukan. (Crypto.News)
Kesimpulan
Momentum terbaru Decred merupakan kombinasi dari pola teknikal, dinamika staking, dan minat makro terhadap aset privasi. Meskipun sorotan dari Grayscale dan pasokan yang berkurang menambah tekanan bullish, token ini tetap sensitif terhadap tren Bitcoin dan risiko regulasi. Apakah model tata kelola DCR dapat mengubah minat spekulatif menjadi utilitas jangka panjang di tengah meningkatnya perdebatan tentang CBDC?